GridHEALTH.id - Strawberry leg merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi di mana terdapat bintik-bintik gelap berukuran kecil di kulit kaki.
Bintik-bintik gelap tersebut, muncul tepat di folikel rambut dan bentuknya yang mirip dengan komedo, sering disalahartikan sebagai kotoran.
Baca Juga: Healthy Move, Meski Dalam Posisi Duduk Kita Tetap Bisa Bergerak Sehat
Kemunculan bintik-bintik hitam tersebut, membuat kulit kaki nampak seperti kulit stroberi sehingga diberi julukan “strawberry leg”.
Kondisi kulit kaki yang mirip dengan stroberi ini, biasanya terjadi setelah seseorang bercukur. Pori-pori yang terbuka memungkinkan bakteri yang tak diinginkan menembus kulit, dikutip dari Medicinenet, Sabtu (4/11/2021).
Baca Juga: Healthy Move, 5 Latihan Terbaik Untuk Memperkuat Otot di Kaki
Selain karena mencukur bulu, kaki stroberi juga bisa terjadi karena folikulitis. Ini adalah kondisi saat folikel di rambut terinfeksi dan menyebabkan munculnya benjolan merah kecil, tetapi bisa juga warnanya lebih sedikit gelap.
Penyebab lain dari strawberry leg yakni keratoris pilaris, kulit yang ditutupi oleh benjolan merah kecil. Ini disebabkan oleh sel kulit mati yang menyumbat pori-pori dan terjadi di paha serta lengan atas.
Kulit kering juga bisa menjadi pemicu strawberry leg. Pemilik tipe kulit kering rentan mengalami iritasi, terutama setelah bercukur. Bagian kulit kaki bawah merupakan area yang lebih sensitif dan sering muncul bintik-bintik gelap.
Strawberry legs memang bukan hal yang berbahaya bagi kulit. Namun tentunya, kondisi ini bisa membuat seseorang merasa tidak percaya diri. Berikut ini beberapa cara yang manjur untuk menghilangkan kaki stroberi.
Baca Juga: Cara Mudah dan Nyaman Menghilangkan Bulu Kaki yang Mengganggu Penampilan
1. Rutin ganti pisau cukur
Pisau cukur yang sudah lama atau tumpul bisa membuat kaki mudah terluka dan menyebabkan strawberry legs. Oleh karena itu, lebih sering ganti pisau cukur ketika sudah digunakan terlalu lama dan tumpul. Menggunakan pisau cukur yang baru juga mampu mencegah terjadinya strawberry leg.
2. Pakai pelembab
Dilansir dari American Academy of Dermatology Association (AAD), Sabtu (4/11/2021), gunakan pelembab setelah mandi atau ketika merasa kulit kering. Lakukan cara ini sekitar 2 sampai 3 kali sehari.
Agar tidak menyebabkan pori-pori tersumbat, gunakan pelembab dalam bentuk krim atau minyak yang bebas minyak.
Baca Juga: 6 Manfaat Aloe Vera Soothing Gel, Kurangi Jerawat Hingga Hambat Penuaan
3. Eksfoliasi
Tak hanya menggunakan pelembab dan rutin mengganti pisau cukur, strawberry leg juga bisa diatasi dengan melakukan pengelupasan untuk mengangkat sel-sel kulit mati.
Langkah ini bisa dilakukan dengan lembut menggunakan sarung tangan khusus. Hindari menggosok kulit terlalu kencang, karena dapat mengiritasi. Gunakan pelembab setelah eksfoliasi.
Baca Juga: 2 Scrub Berbahan Dasar Buah Buatan Sendiri Untuk Muluskan Kaki
4. Garam dapur
Garam memiliki mineral seperti kalsium, natrium, magnesiu, dan kalsium. Mineral tersebut baik bagi kulit karena dapat mempertahankan keseimbangan pH. Garam dapur bisa dijadikan sebagai bahan eksfoliasi alami dengan menggosokkannya ke kulit untuk menghilangkan sel-sel mati.
Jangan terlalu sering melakukan cara ini, cukup satu atau dua kali seminggu agar kulit kaki tidak mengalami iritasi.