Find Us On Social Media :

5 Cara Mengobati Luka Diabetes Bernanah, Kunci Utamanya Ketelitian

Luka diabetes hingga bernanah perlu perhatian dan ketelitian saat merawatnya.

GridHEALTH.id - Penyandang diabetes rentang mengalami luka hingga bernanah karena kondisi gula darah yang tinggi menyebabkan luka sulit mengering. Ini dapat membuat luka membusuk atau memar.

Kaki, menjadi anggota tubuh yang paling sering terkena luka diabetes. Namun, tidak menutup kemungkinan tangan dan lipatan kulit di perut juga bisa terluka.

Ada beberapa alasan mengapa diabetes dapat meningkatkan kemungkinan luka bernanah. Diabetes adalah penyakit dimana kadar gula darah terlalu tinggi.

Seiring waktu, kadar gula darah yang tinggi dapat merusak saraf dan pembuluh darah. Kerusakan pada kedua sistem tubuh yang penting ini mengakibatkan berkurangnya aliran darah sehingga luka sulit untuk sembuh.

Kerusakan sistem saraf juga membuat kita lebih sulit merasakan nyeri pada gejala awal luka diabetes.

Padahal, rasa sakit pada luka berfungsi untuk mengobati luka sebelum semakin parah. Luka bernanah perlu diobati karena dapat menyebabkan infeksi serius, bahkan kematian jaringan.

Baca Juga: Mencegah Luka Diabetes Perlu Diperhatikan Agar Tak Muncul Komplikasi

Baca Juga: Anak Hasil Bayi Tabung Akan Memiliki Masalah Kesehatan Sepanjang Hidup Cuma Mitos

Jika lukanya terlalu parah, maka amputasi adalah satu-satunya cara untuk mengobati luka diabetes.

Dilansir dari WebMD, ini adalah 5 cara mengobati luka bernanah akibat diabetes.

1. Bersihkan luka yang bernanah setiap hari

Jika dokter tidak menyarankan kita untuk membersihkan luka dengan cairan khusus, maka kita bisa menggunakan sabun dan air untuk mensterilkan luka diabetes.

Rendam luka dalam bak mandi atau air mengalir untuk mengurangi infeksi. Hindari penggunaan hidrogen peroksida.

2. Bungkus luka dengan kain kasa

Dokter biasanya akan menyarankan penderita diabetes dengan luka bernanah untuk menutupi luka tersebut dengan menggunakan kain kasa.

Jangan biarkan luka terbuka karena dapat meningkatkan risiko infeksi melalui udara. Proses penyembuhan juga bisa lebih lambat.

3. Jangan menyentuh luka

Jika ulkus diabetik bernanah di kaki, maka sebaiknya hindari memakai sepatu. Mengurangi tekanan pada area luka dapat membantu luka lebih cepat sembuh.

4. Gunakan obat topikal yang diresepkan dokter

Penggunaan rutin obat topikal yang diresepkan oleh dokter juga bisa membuat luka diabetes cepat kering. Penggunaan obat-obatan juga bertujuan untuk menghentikan penyebaran infeksi lebih luas.

Baca Juga: Healthy Move, 7 Manfaat Berkebun Bagi Kesehatan Tubuh dan Pikiran

Baca Juga: 8 Gejala Meningitis Akibat Infeksi Virus Yang Perlu Diketahui

5. Menjaga gula darah tetap terkendali

Selain mengurangi risiko luka bernanah menjadi bisul, menjaga gula darah juga berpengaruh dalam membantu penyembuhan luka. (*)