2. Oat
Ahli gizi dan pemilik Leading Edge Nutrition, LLC, Amy Goodrich, MS, RD, mengatakan bahwa oat adalah pilihan tepat bagi penderita penyakit jantung.
"Oat adalah gandum utuh dan sumber serat yang baik. Serat larut dalam gandum membantu mengurangi penyerapan LDL (kolesterol jahat') dalam aliran darah," ungkapnya.
3. Ikan berlemak omega-3
Penting untuk mendapatkan persetujuan dari dokter sebelum menambahkan makanan baru ke dalam diet setelah didiagnosis menderita penyakit jantung.
Namun ikan berlemak omega-3 baik untuk jantung.
Goodrich mengatakan bahwa memasukkan ikan berlemak ke dalam menu makan kita sehari-hari dapat menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan kesehatan kardiovaskular.
"Ikan berlemak seperti salmon, tuna, sarden adalah sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik," ujarnya.
Baca Juga: Masyarakat Pilih-pilih Vaksin, Khawatir Target Vaksinasi Akhir Tahun Tak Tercapai
"Makan ikan berlemak dua kali seminggu dapat membantu menurunkan trigliserida, tekanan darah, dan kolesterol total yang semuanya dapat menyebabkan penyakit jantung," lanjutnya.
4. Buah beri
Makanan penutup tidak harus dihilangkan karena kita memiliki penyakit jantung.
Tetapi, kita bisa membuat pilihan yang lebih sehat dalam hal memuaskan keinginan untuk mengonsumsi makanan manis.
Ahli gizi dan pendiri Colleen Christensen Nutrition and No Food Rules, Colleen Christensen, RD, merekomendasikan kita untuk menambahkan buah beri ke dalam makanan penutup atau dessert.
"Buah beri adalah sumber antioksidan pelindung dan fitokimia yang berhubungan dengan kesehatan jantung," jelasnya.
Baca Juga: Gejala dan Penyebab Angiosarcoma, Kanker Langka Renggut Nyawa Virgil Abloh Desainer Louis Vuitton