Find Us On Social Media :

Bos Moderna : 'Vaksin yang Ada Sekarang Ini Kemungkinan Tidak Cocok Untuk Varian Omicron'

Kepala produsen sekaligus CEO vaksin AS Moderna, Stephanie Bancel.

GridHEALTH.id - Suntikan Covid-19 yang ada sekarang ini akan 'berjuang' melawan varian omicron dan akan membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk mengembangkan suntikan baru yang berhasil, kata kepala produsen vaksin AS Moderna kepada Financial Times (FT) pada Selasa. 01 Desember 2021.

Stephane Bancel mengatakan kepada surat kabar itu dalam sebuah wawancara bahwa data akan tersedia tentang efektivitas vaksin saat ini dalam dua minggu ke depan tetapi para ilmuwan tidak optimis.

"Semua ilmuwan yang saya ajak bicara ... hampir semua mengatakan, 'sepertinya ini tidak akan baik,'" katanya kepada surat kabar itu.

Peringatan Bancel datang ketika menteri kesehatan G7 mengadakan pembicaraan darurat tentang varian baru, yang menyebar di seluruh dunia dan mendorong negara-negara untuk menutup perbatasan mereka sekali lagi atau memberlakukan pembatasan perjalanan baru.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut risiko dari omicron "sangat tinggi."

Bancel mengatakan para peneliti khawatir karena 32 dari 50 mutasi yang ditemukan pada varian omicron berada pada protein lonjakan, bagian dari virus yang digunakan vaksin untuk meningkatkan sistem kekebalan terhadap Covid-19.

Baca Juga: Tak Usah Panik, Dokter Afrika Selatan Sebutkan Gejala Varian Omicron Covid-19 Ringan dan Kebanyakan Bisa Isoman

Baca Juga: Pneumonia, Penyakit Infeksi Paru-paru Bisa Dicegah, Ini Caranya

Dia mengatakan kepada FT akan ada "penurunan material" dalam efektivitas suntikan saat ini terhadap omicron.

Moderna telah mengatakan sedang mengerjakan vaksin khusus omicron, seperti pembuat obat AS Pfizer.

Kepala eksekutif Bancel mengatakan perusahaannya dapat mengirimkan antara 2 miliar dan 3 miliar dosis pada 2022 tetapi akan berbahaya untuk mengalihkan semua produksi ke suntikan khusus omicron dengan jenis virus lain yang masih beredar.

Sementara itu, sejumlah pendapat lain banyak mengatakan bahwa omicron bukanlah ancaman karena gejalanya yang ringan, pasien dapat mengisolasi secara mandiri di rumah.

Baca Juga: Studi: Perubahan Iklim Menurunkan Berat Badan Bayi Baru Lahir

Baca Juga: 3 Tanda Perlemakan di Hati Ternyata Bisa Tampak Dari Kesehatan Mulut

Presiden AS Joe Biden sendiri mengatakan bahwa kepanikan tentang omicron akan menyebabkan ketegangan di seluruh dunia, dikutip dari USA Today (01/12/2021).