GridHEALTH.id - Sariawan membuat seseorang malas untuk makan atau bahkan sekadar berbicara, karena terasa tidak nyaman.
Stomatis aftosa atau sariawan merupakan luka berukuran kecil dan dangkal yang berkembang biak di jaringan lunak.
Ukurannya sangat kecil, bahkan kurang dari 1 mm. Namun ini dapat membesar 1/2 atau 1 inci diameter.
Baca Juga: Ahli Epidemiologi: Setelah Covid-19 Akan Muncul Pandemi Mematikan Lain
Sariawan dapat muncul di bagian mulut manapun, misalnya bibir, lidah, pipi dalam, ataupun gusi.
Dilansir dari Cleveland Clinic, Kamis (9/12/2021), terdapat dua jenis sariawan, yakni sariawan ringan dan kompleks.
Sariawan ringan biasanya muncul tiga atau empat kali dalam setahun dan hanya berlangsung selama sepekan.
Baca Juga: Penyandang Diabetes Sering Mual Muntah, Ternyata Ini Penyebabnya
Sedangkan untuk sariawan kompleks, jarang terjadi dan ukurannya lebih besar. Ini membutuhkan waktu lebih lama, sekitar enam minggu untuk sembuh.
Sariawan berbentuk bulat atau oval, dengan bagian tengah berwarna putih atau kuning. Sementara itu, sisinya berwarna kemerahan.
Selain itu, sariawan juga ditandai dengan rasa nyeri di bagian dalam mulut, akan terasa kesemutan sebelum sariawan muncul.
Baca Juga: WHO: Varian Omicron Lebih Ringan Dibanding Delta, Tapi Tetap Waspada
Melansir Mayo Clinic, Kamis (9/12/2021), penyebab sariawan masih belum jelas. Namun terdapat beberapa faktor risiko yang mempengaruhi masalah mulut ini.
Infeksi human immunodeficiency virus (HIV), diketahui dapat memicu kemunculan sariawan di dalam mulut.
Baca Juga: Cara Menggunakan Accu Chek untuk Cek Gula Darah, Agar Hasilnya Tepat
Selain infeksi, cedera yang terjadi saat menyikat gigi terlalu kencang atau mengigit bagian dalam pipi, kurang vitamin B12 dan zat besi, alergi, perubahan hormon, serta stres, juga bisa menyebabkan sariawan.
Sariawan ringan sebenarnya tidak membutuhkan pengobatan apapun, berbeda dengan sariawan kompleks yang umumnya memerlukan perawatan medis.
Jika pergi ke dokter karena sariawan tak kunjung sembuh dan malah melebar atau bertambah banyak, resep penggunaan obat kumur yang mengandung steroid mungkin akan diberikan.
Baca Juga: Healthy Move, 5 Latihan Memperkuat dan Meredakan Nyeri Punggung
Pengobatan dengan menggunakan obat kumur steroid bertujuan untuk meredakan nyeri dan peradangan.
Atau pemberian suplemen nutrisi jika sariawan disebabkan oleh kekurangan vitamin B12 atau zinc.
Baca Juga: Pengobatan 2 Jenis Cantengan, Radang Kuku yang Disebabkan Infeksi
Sementara pengobatan sariawan yang alami yakni kumur dengan air hangat dan garam, tidak mengonsusmi makanan pedas atau asam karena dapat menyebabkan iritasi lanjutan, mengoleskan es krim ke sariawan, dan menyikat gigi dengan menggunakan sikat berbulu halus serta dilakukan dengan lembut.