Find Us On Social Media :

Risiko Cedera Pada Ibu Saat Melahirkan, Ini Cara Mencegah dan Penanganannya

Cedera bisa terjadi pada saat ibu melahirkan .

- Kerusakan saraf: kadang-kadang, saraf di daerah perineum bisa rusak saat melahirkan, yang dapat menyebabkan kondisi menyakitkan yang disebut neuralgia pudendal.

- Wasir (ambeien): ini adalah pembengkakan pembuluh darah di sekitar anus yang mungkin Anda rasakan sebagai benjolan. Meskipun bisa terasa sakit atau gatal, biasanya tidak serius.

2. Cedera pada dasar panggul

- Kerusakan otot: 'dasar panggul' adalah sekelompok otot di dalam panggul yang membantu menahan rahim, kandung kemih, dan usus pada tempatnya. Pada hampir setengah dari semua wanita yang melahirkan secara normal, ada perubahan permanen pada dasar panggul karena peregangan atau robekan yang berlebihan (avulsi).

- Prolaps organ panggul: jika otot panggul rusak atau melemah, organ di dalam panggul dapat turun ke bawah ke arah vagina, menyebabkan masalah kandung kemih dan usus.

Sementara cedera kelahiran ini bersifat fisik, banyak ibu dapat mengalami tekanan emosional atau psikologis - sebelum, selama atau setelah kelahiran.

Ini dikenal sebagai trauma lahir. Ada beberapa cara untuk mengurangi risiko trauma kelahiran, dan tersedia perawatan dan dukungan.

Baca Juga: Sakitnya Melahirkan Normal, Lakukan 8 Tips Ini Untuk Meringankannya