Ditanya apakah Oded kelelahan, Kautsar belum bisa memastikan dugaan tersebut.
"Kita tidak bisa mengatakan apa apa. Waktu kita terima Mang Oded sudah meninggal," tandasnya.
Sementara itu menurut penjelasan di laman mayoclinic.org (16/6/2020), diketahui serangan jantung terjadi ketika satu atau lebih arteri koroner tersumbat.
Seiring waktu, penumpukan timbunan lemak, termasuk kolesterol, membentuk zat yang disebut plak, yang dapat mempersempit arteri (aterosklerosis).
Kondisi ini, yang disebut penyakit arteri koroner, menyebabkan sebagian besar serangan jantung.
Selama serangan jantung, plak dapat pecah dan menumpahkan kolesterol dan zat lain ke dalam aliran darah. Bekuan darah terbentuk di tempat pecahnya.
Jika gumpalan besar, dapat menghalangi aliran darah melalui arteri koroner, membuat jantung kekurangan oksigen dan nutrisi (iskemia).
Ketika itu terjadi kita mungkin mengalami penyumbatan total atau sebagian dari arteri koroner.
Baca Juga: Penggunaan Aspirin Dapat Meningkatkan Risiko Gagal Jantung Pada Perokok, Studi