GridHEALTH.id - Diabetes perlahan-lahan menjadi salah satu gangguan gaya hidup paling umum yang mempengaruhi baik daerah perkotaan maupun pedesaan.
Penyebab diabetes sering dihubungkan dengan makan berlebihan, obesitas, stres, gaya hidup sibuk dan tidak banyak bergerak yang mengarah pada gejala awal diabetes.
Ini juga termasuk kurangnya nutrisi yang tepat yang menyebabkan metabolisme glukosa terganggu. Keturunan juga merupakan faktor utama dalam perkembangan penyakit.
Biasanya disalahpahami bahwa hanya makan gula rafinasi secara berlebihan akan menyebabkan diabetes tetapi bukan itu saja masalahnya.
Kelebihan asupan protein dan lemak juga menyebabkan perkembangan diabetes karena pada akhirnya mereka juga dimetabolisme dan diubah menjadi glukosa.
Baca Juga: Sering Muncul Tanpa Disadari, Begini Cara Deteksi Dini Diabetes
Baca Juga: Pancuran Air di Kamar Mandi Bisa Sebabkan Penyakit Infeksi Paru, Studi
Diabetes ditandai dengan peningkatan kadar glukosa dalam darah dan urin. Ini terdiri dari 2 jenis secara umum yang dikenal awam;
Tipe 1: Hadir sejak lahir karena tidak adanya insulin sama sekali Tipe 2: Berkembang di kemudian hari karena kekurangan insulin
Ada varian lain juga seperti diabetes gestasional yang terjadi selama kehamilan.
Diabetes yang tidak diobati atau tidak terkontrol secara bertahap mulai mempengaruhi fungsi organ utama tubuh, seperti jantung, ginjal, otak, sistem saraf, mata, dll.
Maka penting untuk mendiagnosis dan mengobati penyakit ini sedini mungkin. Bagaimana cara kita mengetahui tanda dan gejalanya sejak awal?
1. Didiagnosis dengan tes darah. Di mana glukosa darah dalam keadaan puasa (nilai normal berkisar antara 80-120 mg/100 ml darah) dan 2 jam setelah makan (nilai normal, 140 mg/100 ml darah). ) diukur.
2. 3P's. Polyphagia (peningkatan rasa lapar), polydipsia (peningkatan rasa haus), polyuria (peningkatan buang air kecil). Ingat 3 P ini dan perhatikan apakah kita mengalaminya.
3. Penurunan berat badan. Meskipun rasa lapar meningkat, akan ada penurunan berat badan yang sangat tajam, yang sekali lagi merupakan gejala peringatan.
Baca Juga: Kencan Online, Salah Satu Penyebab Penyakit Infeksi Menular Seksual pada Lansia
Baca Juga: Tempelkan Bawang Pada Telapak Kaki Menjelang Tidur, Lihat Dampaknya Bagi Tubuh
Hal ini terjadi karena glukosa semakin hilang dalam urin, juga karena insulin tidak mencukupi, glukosa yang tersedia tidak dimanfaatkan untuk menyediakan energi dan untuk berfungsi, tubuh sudah mulai memanfaatkan glukosa yang disimpan di otot dan organ.
4. Mudah lelah. Penurunan berat badan karena kondisi ini menyebabkan kelelahan dini. Orang tersebut mudah lelah baik secara mental maupun fisik.
5. Mulut kering. Meskipun minum lebih banyak air, akan ada kekeringan di mulut karena kita juga banyak kencing.
6. Pucat. muncul karena anemia atau kekurangan darah.
7. Infeksi yang sering dan penyembuhan luka yang tertunda. Terjadi karena kelebihan glukosa dalam darah.
8. Hilangnya libido. Diabetes menyebabkan ketidakseimbangan hormonal dan kemungkinan besar dapat mempengaruhi kehidupan seks seseorang.
Baca Juga: 5 Faktor Terkait Gaya Hidup yang Bisa Meningkatkan Risiko Stroke
Baca Juga: Manfaat Pisang, Pengobatan Rumahan Untuk Meredakan Nyeri Otot
Penyandang diabetes biasanya akan memiliki libido atau keinginan untuk berhubungan seks yang turun jauh. Kadar glukosa tinggi dalam tubuh menyebabkan penurunan yang cukup besar dalam dorongan seksual seseorang. (*)