GridHEALTH.id - Pradiabetes atau diabetes borderline adalah suatu kondisi yang berkembang sebelum seseorang terkena diabetes tipe 2 dan melihat lonjakan kadar gula darah, tetapi tidak setinggi pada diabetes.
Pradiabetes adalah kombinasi dari gangguan glukosa puasa atau peningkatan glukosa postprandial (yaitu gangguan toleransi glukosa).
Memiliki pradiabetes berarti meningkatkan peluang terkena diabetes. Ini adalah peringatan tentang apa yang ada di depan jika tidak ditangani.
Sebab individu dengan pradiabetes memiliki risiko lebih besar terkena diabetes tipe 2 dibandingkan seseorang dengan kadar gula darah normal.
Jika kita pradiabetes, maka sangat penting untuk membuat perubahan signifikan pada pola makan atau kebiasaan aktivitas kita.
Baca Juga: Usia Dewasa Muda Banyak yang Menunjukkan Gejala Pradiabetes, Selangkah Lagi Menuju Diabetes
Baca Juga: Tips Mencegah Mononukleosis, Penyakit 'Ciuman' Disebabkan Oleh Virus
Dr Sanjay Reddy, Konsultan Diabetologis, Rumah Sakit Fortis, Cunningham Road, Bangalore menjelaskan, pada tahap awal, kita dapat dengan mudah mencegahnya berkembang lebih lanjut menjadi diabetes.
Ada pengobatan rumahan tertentu yang dapat digunakan sebagai tindakan pendukung menurunkan kadar gula darah. Dua pengobatan rumahan yang paling penting yaitu;
1. Labu pahit (karela): Sangat bermanfaat dalam pengobatan diabetes. Ini mengandung prinsip seperti insulin, yang dikenal sebagai insulin tanaman yang telah ditemukan efektif dalam menurunkan kadar gula darah.
2. Buah jambul (jamun/jamblang): Bijinya mengandung 'jamboline' glikosida yang memiliki kekuatan untuk memeriksa konversi patologis pati menjadi gula dalam kasus peningkatan produksi glukosa.
Baca Juga: Waspadai Penyakit Infeksi Kaki Pada Lansia, dan Cara Merawatnya
Baca Juga: Pengobatan Alami Lidah Buaya Untuk Mengatasi Tumit Pecah-Pecah
Baca Juga: Penyalahgunaan Obat-obatan Kini Dapat Dideteksi Lewat Embusan Napas
Dalam sistem pengobatan homoeopati, buah ini sering dibuat ekstrak untuk membantu menurunkan kadar gula darah. (*)