GridHEALTH.id - Penyakit pes atau dikenal juga dengan sampar adalah penyakit infeksi mematikan yang disebabkan oleh bakteri.
Bakteri penyebab pes ditularkan melalui binatang sejenin rodent sebagai binatang karier dari bakteri tersebut. Beberapa binatang yang dapat menularkan pes, yakni tikus, marmot, kelinci, anjing, dan kucing
Gejala penyakit pes pada masing-masing orang bisa berbeda, tergantung lokasi yang terinfeksi bakteri pes.
Misalnya saja, pes yang menyerang getah bening dapat memperlihatkan gejala-gejala seperti panas dingin, sakit kepala, nyeri pada otot-oto, kejang, dan pembengkakan kelenjar getah bening terutama di daerah pelipatan paha, ketiak, leher.
Sementara, pes yang menyerang paru-paru dapat memperlihatkan gejala penyakit pes berupa batuk, sesak napas, batuk berdahak darah, dan nyeri dada saat menarik napas dalam-dalam.
Melansir Buku Mengenali Keluhan Anda: Info Kesehatan Umum untuk Pasien (2013) oleh Dr. Ayustawati, PhD, penyakit pes disebabkan oleh bakteri bernama Yersinia pestis.
Baca Juga: Kenali 3 Jenis Pes dan Gejalanya, Infeksi dari Gigitan Tikus
Baca Juga: Step by Step, Begini Cara Tepat Dalam Mengobati Luka Diabetes
Bakteri disebarkan lewat kutu yang hidup pada bulu binatang yang terinfeksi bakteri tersebut. Pada manusia, kuman penyebab pes dapat disebarkan melalui droplet yang dikeluarkan saat penderita batuk.
Bakteri pes sering menyerang kelenjar getah bening, paru-paru, dan pembuluh darah.
Apabila penanganan tidak didapatkan penderita dalam waktu 24 jam, bisa menimbulkan kondisi fatal, bahkan menyebabkan kematian.
Antibiotik, oksigen, infus dan pernapasan bantuan mungkin diperlukan untuk membutuh bakteri yang menyerang penderita dan memperbaiki kondisi penderita.
Baca Juga: Belajar Mengendalikan Emosi Negatif yang Dapat Memicu Stroke
Baca Juga: Covid-19 Membuat Lebih Dari 500 Juta Orang Jadi Miskin, PBB
Jika seseorang punya kontak dengan penderita pes, mereka perlu diperiksa oleh dokter untuk melihat apakah terkena penyakit pes atau tidak. Dokter mungkin akan memberikan juga antibiotik untuk mencegah penularan penyakit pes.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penyakit Pes: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati, dan Cara Mencegah", Klik untuk baca: https://health.kompas.com/read/2020/07/07/162800668/penyakit-pes--gejala-penyebab-cara-mengobati-dan-cara-mencegah?page=all.