GridHEALTH.id - Scrub typhus, juga dikenal sebagai bush typhus, atau demam semak adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang disebut Orientia tsutsugamushi.
Demam semak menyebar ke orang melalui gigitan chiggers yang terinfeksi (tungau larva). Gejalanya yang paling umum termasuk demam, sakit kepala, nyeri tubuh, dan terkadang ruam.
Sebagian besar kasus demam semak terjadi di daerah pedesaan Asia Tenggara, Indonesia, China, Jepang, India, dan Australia bagian utara. Siapa pun yang tinggal di atau bepergian ke daerah di mana scrub typhus ditemukan dapat terinfeksi.
Gejala demam semak biasanya dimulai dalam waktu 10 hari setelah digigit. Tanda dan gejala mungkin termasuk demam dan kedinginan, sakit kepala, nyeri tubuh dan nyeri otot.
Juga muncul daerah gelap seperti keropeng di lokasi gigitan chigger (juga dikenal sebagai eschar), perubahan mental, mulai dari kebingungan hingga koma, pembesaran kelenjar getah bening hingga ruam.
Orang dengan penyakit parah dapat mengalami kegagalan organ dan pendarahan, yang bisa berakibat fatal jika tidak ditangani.
Baca Juga: Demam Semak Bisa Sebabkan Kegagalan Organ, Kenali 7 Gejalanya
Baca Juga: Healthy Move, Jangan Buru-buru Bangun, Lakukan Yoga di Tempat Tidur
Demam semak harus diobati dengan antibiotik doksisiklin. Obat ini dapat digunakan pada orang-orang dari segala usia.
Antibiotik paling efektif jika diberikan segera setelah gejala dimulai. Orang yang diobati dini dengan doksisiklin biasanya sembuh dengan cepat.
Tidak ada vaksin yang tersedia untuk mencegah demam semak. Kurangi risiko terkena dengan menghindari kontak dengan chiggers yang terinfeksi.
Saat bepergian ke daerah di mana demam semak biasa terjadi, hindari daerah dengan banyak vegetasi dan semak-semak di mana chiggers dapat ditemukan.
Baca Juga: Mengalami Diabetes Selama Kehamilan Bisa Berisiko Kena Gangguan Jantung
Baca Juga: Healthy Move, Sulit Bangun dari Lantai? 4 Latihan Untuk Mengatasinya
Jika akan menghabiskan waktu di luar ruangan, gunakan penolak serangga yang terdaftar di Environmental Protection Agency (EPA) iyang mengandung DEET atau bahan aktif lain yang terdaftar untuk digunakan melawan chiggers, pada kulit dan pakaian yang terbuka. (*)