Find Us On Social Media :

Masalah Kesehatan Anak yang Sering Terjadi di Masa Pertumbuhan

Masalah kesehatan anak dapat berdampak pada tumbuh-kembangnya.

GridHEALTH.id - Menurut data Riskesdas tahun 2018, selama 5 tahun terakhir ada beberapa masalah kesehatan anak yang sering terjadi sehingga menjadi fokus utama untuk terus ditangani antara lain Berat Badan Lahir Rendah, dan gizi buruk atau malnutrisi.

Masalah lainnya adalah penyakit menular untuk anak dibawah 5 tahun seperti: Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), Pneumonia, TB Paru dan Diare.

Dokter Melisa Lilisari, SpA, MKes, spesialis Anak di Klinik Bamed Bintaro mengatakan, terdapat dua aspek penting yang harus diperhatikan untuk mengetahui ada tidaknya masalah dalam tumbuh kembang anak.

Aspek Pertumbuhan (pertambahan ukuran), yang merupakan aspek fisik, yang meliputi angka berat badan anak, tinggi badan anak, dan lingkar kepala anak.

Hal ini sangat penting dilakukan rutin setiap bulan terutama pada 2 tahun pertama untuk mendeteksi adanya gangguan pertumbuhan yang menandakan adanya permasalahan nutrisi sedini mungkin, sehingga dapat dilakukan intervensi.

Caranya adalah dengan memasukkan angka berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala pada grafik pertumbuhan sesuai usia dan jenis kelamin.

Baca Juga: Malnutrisi Selama Kehamilan Berisiko Bagi Kesehatan Anak, Studi

Baca Juga: Tanda Diabetes Tipe 1 Pada Bayi, Haus Berlebihan dan Sering Kencing

Selain itu adalah aspek Perkembangan, yang menilai tentang peningkatan kemampuan atau kepintaran seorang anak yang dapat dikorelasikan dengan penilaian terhadapmaturitas fungsi organ atau kualitas organ anak.

Ada 4 komponen yang harus dinilai apakah anak berkembang sesuai dengan tahapan pencapaian anak seusianya dengan penilaian: motorik kasar, motorik halus, kemampuan komunikasi atau berbicara, sosial dan kemandirian.

“Untuk menilai pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai atau tidak dengan anak seumurannya dan untuk mendeteksi secara dini adanya gangguan pertumbuhan dan perkembangan, sudah pasti akan dilakukan oleh dokter spesialis anak ketika kunjungan biasa atau kunjungan vaksinasi.

Tetapi orangtua juga dapat membantu memantau tumbuh kembang dengan memasukkan penilaian ke dalam aplikasi Primaku dari IDAI yang dapat di download secara bebas.

Dengan cara itu, orangtua dapat memastikan apakah pertumbuhan dan perkembangan anaknya sudah baik atau belum.

Pemberian nutrisi yang baik untuk anak juga harus diberikan pada masa pertumbuhan. Pada prinsipnya nutrisi anak yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan adalah komponen makronutrien.

Baca Juga: Risiko Infeksi Ulang Covid-19 Lebih Tinggi Dengan Omicron Dibanding Delta

Baca Juga: Healthy Move, Aneka Latihan untuk Mengencangkan dan Menguatkan Paha

Yaitu karbohidrat, protein, lemak, dan komponen mikronutrien (berbagai jenis mineral dan vitamin yang terkandung dalam sayur dan buah yang beragam),” kata dokter Melisa pada  Virtual Media Briefing Launching Klinik Bamed Bintaro dengan tema “Indahnya memiliki tubuh yang sehat demi keluarga yang sehat #11TahunTumbuhMelayani” (16/12/2021).

Satu hal lagi yang disoroti dokter Melissa, pada masa pandemi seringkali orangtua khawatir untuk membawa buah hatinya ke fasilitas kesehatan untuk melakukan vaksinasi dan kontrol.

Baca Juga: Kecil Ukurannya, Ternyata Nyamuk Binatang Paling Mematikan di Dunia

Baca Juga: Mengenal Jenis Komplikasi, Gangguan Kesehatan Akibat Penyakit

"Hal ini harus dihindari karena vaksin pada anak tetap menjadi prioritas, untuk mmenghindari munculnya kembali penyakit-penyakit yang seharusnya sudah dieradikasi karena vaksin,”tutupnya. (*)