Find Us On Social Media :

Dokter Dewi Beri Iming-iming Bisa Loloskan Masuk Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Yang Berminat Dipatok 200 Juta Rupiah

Perempuan yang mengaku sebagai dokter Dewi (dalam lingkaran merah) setelah ditangkap anggota Polres Morut.

GridHEALTH.id - Banyak orang kepengen jadi dokter karena profesi ini dipandang mulia, mentereng dan terhormat di mata masyarakat.

Tak ayal, para murid belajar mati-matian agar bisa lolos masuk fakultas kedokteran. Sangat jarang orang berbuat curang untuk bisa masuk ke fakultas ini karena ujiannya sulit dan proses pendidikan di dalamnya pun berat.

Tetapi belum lama ini ada perbincangan ramai mengenai dokter Dewi. Siapakah sosok itu? Dokter Dewi ternyata merupakan sosok fiktif di dunia maya alias media sosial. Namanya digunakan oleh seorang perempuan berusia 44 tahun yang berinisial RM.

Dokter Dewi disebut sebagai dokter aktif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso. Selain sebagai dokter, rupanya Dewi mengaku sebagai istri polisi berpangkat AKP.Dokter Dewi mengklaim bisa meloloskan orang yang ingin masuk sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran di Universitas Hasanuddin Makasar.

Baca Juga: Dokter Gadungan di PS Sleman 11 Tahun Melenggang Tanpa Ketahuan, Hampir Bikin Celaka Pemain

Baca Juga: Tali Pusat Vital Bagian Kehamilan, Ini Tandanya Bila Janin Terlilit Dari sekian banyaknya orang, hanya satu yang percaya. Orang itu adalah perempuan berinisial LYA, umur 46 tahun.

LYA tertarik dengan klaim dokter Dewi. Perempuan warga Desa Tanakuraya, Kecamatan Bungku Utara, Kabupaten Morowali Utara itu berminat menggunakan jasa dokter Dewi.Tentu, LYA ingin anaknya menjadi mahasiswa instan di Fakultas Kedokteran. LYA pun menuruti semua perintah dokter Dewi.Termasuk perintah untuk mentransferkan uang ke rekening BRI atas nama Z di Kabupaten Parigi Moutong.Beberapa waktu kemudian, tiba-tiba nomor handphone pelaku sudah tidak bisa dihubungi lagi.Saat itu juga korban menyadari sudah tertipu, dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.Polisi pun menangkap perempuan yang mengoperasikan akun dokter Dewi. Dia telah ditetapkan sebagai tersangka penipuan.

Baca Juga: Modal Antibodi Bagus Saja Tidak Cukup Kuat Menghadapi Omicron, Studi

Baca Juga: Manfaat Ciplukan Sebagai Pengobatan Rumahan Untuk Mengatasi Diabetes

Perempuan itu ditangkap jajaran Polres Morut. Lokasi penangkapan di sebuah kos-kosan, Kelurahan Gebang Rejo, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso.

Ketua tim unit Reaksi Cepat Elang Tokala Polres Morut, Aipda Suryanto Lawasa membenarkan penangkapan pelaku."Ketika diinterogasi, pelaku mengakui semua perbuatannya dan kini telah mendekam di rumah tahanan Polres Morut, untuk dilakukan proses lebih lanjut," ungkap Suryanto.Suryanto menambahkan, selain sebagai dokter gadungan, pelaku juga mengaku sebagai istri dari perwira polisi."Juga menggunakan foto palsu yang diedit, serta mengaku sebagai Bhayangkari Polri dengan suami berpangkat Perwira atau Ajun Komisaris Polisi," paparnya.Sementara kerugian korban, lanjut Suryanto, LYA kehilangan uang mencapai Rp 200 juta.  LYA adalah satu-satunya korban, karena hanya orang ini yang percaya dengan iming-iming 'dokter Dewi'.

Baca Juga: 5 Tips Mencegah Diare Selama Kehamilan Agar Tidak Berdampak Pada Janin

Baca Juga: Selalu Ingin Marah Sepanjang Waktu? Kenali 5 Faktor Pemicunya

Kini RM ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan. Ia dijerat pasal 378 Jo Pasal 55 KUHP. "Dengan hukuman penjara selama-lamanya empat tahun," tutup Suryanto. (*)Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Dokter Dewi Sekali Beraksi Harganya Rp 200 Juta, Hanya 1 Orang yang Mau Bayar, https://jateng.tribunnews.com/2021/12/19/dokter-dewi-sekali-beraksi-harganya-rp-200-juta-hanya-1-orang-yang-mau-bayar?page=all.