GridHEALTH.id - Tahukah diet menurunakan berat badan ternyata bisa gagal hanya karena kita salah mengonsumsi minuman.
Hal itu seperti diungkap Ahli diet terdaftar Cassie Madsen, MS, RD.
Menurutnya menjalani diet menurunkan berat badan memang tidak bisa dilakukan sembarangan.
Terlebih ada makanan atau minuman tertentu yang jika dikonsumsi justru bisa mencegah penurunan berat badan.
Khusus untuk minuman, Madsen mengatakan ada satu minuman yang jika dikonsumsi justru dapat menyebabkan diet menurunkan berat jadi gagal.
Lantas minuman apakah itu?
Berikut penjelasannya.
Baca Juga: 5 Buah yang Bantu Hilangkan Lemak di Perut dan Turunkan Berat Badan
Menurut Madsen satu jenis minuman yang mampu merusak rencana kita memeroleh perut yang rata: minuman berenergi.
Mengapa minuman berenergi menghambat penurunan berat badan?
"Banyak orang beranggapan mereka melakukan sesuatu yang baik untuk diri mereka ketika meminum minuman berenergi," kata Madsen.
"Namun banyak minuman berenergi mengandung tambahan gula."
Seperti yang diketahui, menghindari minuman manis adalah tindakan penting di saat kita mencoba menurunkan berat badan.
Satu artikel yang diterbitkan dalam jurnal Circulation mengulas, minuman berenergi yang mengandung tambahan gula secara langsung terkait dengan lemak yang lebih banyak pada bagian perut.
Madsen menggunakan minuman berenergi dari salah satu merek sebagai contoh.
"Satu kaleng minuman berenergi 350 mililiter mengandung 61 gram gula tambahan, lebih banyak daripada kebanyakan soda dan tentunya menghalangi tujuan penurunan berat badan siapa pun," kata dia.
Baca Juga: 7 Gejala Awal Diabetes yang Sering Terjadi Tapi Sering Diabaikan
Wanita itu juga mencatat, di samping menambahkan banyak gula ke dalam makanan, karbonasi dalam minuman berenergi akan memicu peningkatan gas dan kembung.
"Hal ini tidak membantu jika kita menginginkan perut yang rata," imbuh Madsen.
Minuman berenergi yang diberi pemanis sirup jagung dengan fruktosa tinggi akan menyebabkan masalah yang lebih buruk bagi beberapa orang.
"Sebagian orang memiliki toleransi yang buruk terhadap kelebihan fruktosa dalam makanan yang menyebabkan masalah lain pada usus seperti gas, kembung dan distensi (penumpukan gas atau cairan di perut)," kata Madsen.
Kendati minuman berenergi mendorong kita untuk berolahraga lebih keras, sebaiknya pilihlah sumber kafein seperti kopi hitam atau teh hijau untuk melancarkan tujuan penurunan berat badan kita.(*)
Baca Juga: Menurunkan Berat Badan Paling Cepat Dengan Membakar Lemak, Pakai Cara Ini
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenali, 1 Minuman yang Bikin Usaha Penurunan Berat Badan Jadi Rusak"