Nah, mengenai hal ini, Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Hery Trianto memberikan penjelasan terkait kronologi kejadian lolosnya satu pasien varian Omicron dari karantina Wisma.
Menurut Hery, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pasien Covid-19 varian Omicron yang dimaksud itu adalah seorang perempuan yang baru pulang ke Indonesia dari Inggris.
Perempuan tersebut tiba di tanah air pada 7 Desember 2021. Saat itu yang bersangkutan langsung menjalani isolasi mandiri di salah satu hotel di Jakarta Selatan.
Hari ketujuh isolasi mandiri, jelas Hery, yang bersangkutan melakukan tes PCR. Hasilnya negatif.
Tapi, papar Hery, "Sehari setelahnya (perempuan itu) merasakan gejala sakit tenggorokan," saat menjadi narasumber KOMPAS TV dalam program Kompas Petang (27/12/2021).
Karenanya, hari kesembilan, yakni 15 Desember 2021, perempuan tersebut kembali tes PCR. Hasilnya positif.
Baca Juga: 4 Hal yang Meningkatkan Risiko Endometriosis, Perlu Diketahui Wanita
Mengetahui dirinya positif, saat itu dia mengajukan permintaan agar dilakukan tes pembanding guna memastikan kondisinya.
Hasil dari tes pembanding, hasilnya negatif.
Berbekal hasil tes pembanding tersebut yang menyatakan dirinya negatif Covid-19, perempuan tersebut melanjutkan perjalanan pulang ke rumah.
Baca Juga: Begini Cara Mengatasi Mual Pada Penyandang Diabetes, Sering Dialami