Find Us On Social Media :

Stop Scroll Sosmed Sebelum Tidur, Bahaya Sinar Biru Bagi Kesehatan

Efek negatif pancaran sinar biru berlebihan saat malam hari.

GridHEALTH.id - Menatap layar komputer untuk bekerja atau scroll layar ponsel sambil mengecek media sosial, sudah menjadi rutinitas sehari-hari sejumlah orang.

Dalam satu hari, seseorang mungkin menghabiskan 6 jam atau bahkan lebih, menggunakan gadget.

Dari gadget yang digunakan, terpancar sinar biru atau blue light yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Sebenarnya, tidak semua blue light berdampak buruk. Misalnya saja, sinar biru yang dipancarkan oleh matahari.

Melansir All About Vision, Senin (10/01/2022), sebuah penelitian menunjukkan kalau high energy visibile (HEV) light yakni sinar biru, dapat meningkatkan kewaspadaan dan suasana hati.

Tak hanya itu, sinar biru alami juga bisa memperbaiki memori dan fungsi kognitif seseorang.

Sinar biru di siang hari memang bermanfaat, tapi tidak jika itu diperoleh terlalu banyak saat malam hari.

Berikut ini adalah sejumlah efek negatif dari sinar biru bagi kesehatan.

1. Degenerasi makula

Baca Juga: Kenali Penyebab Mata Berair, Jangan Sampai Diabaikan

Studi laboratorium menunjukkan, jika paparan sinar biru terlalu banyak, maka berdampak pada kerusakan sel-sel peka cahaya yang ada di retina.

Perubahan yang terjadi selama percobaan, mirip dengan dengenerasi makula, yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan permanen.

Namun, kondisi ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

2. Mata lelah

Baca Juga: Hati-hati, Penggunaan Produk Riasan Mata Tak Berkwalitas Bisa Sebabkan Blefaritis

Sinar biru yang berasal dari layar komputer atau alat digital lainnya, bisa mengurangi kontras dan mata lelah.

Saat kondisi ini terjadi, pandangan akan kabur, sulit fokus, mata rasanya kering, dan iritasi.

Selain itu juga akan mengalami sakit kepala dan leher pegal yang menjalar hingga punggung.

3. Sulit tidur

Baca Juga: Mengenakan Lensa Kontak Setiap Hari Rentan Mengalami Keratitis

Sinar biru lama-lama kelamaan bisa mengacaukan ritme sirkadian dan siklus tidur. 

Pasalnya, blue light dari gadget akan memberikan sinyal ke otak untuk tetap tersadar, meskipun waktunya istirahat, dikutip dari WebMD, Senin (10/01/2022).

Dalam sebuah studi, sinar biru dari perangkat elektronik mampu menghentikan pelepasan hormon tidur melatonin.

4. Kelelahan di siang hari

Pancaran sinar biru berlebih yang membuat sulit tidur, berimbas pada kelelahan yang akan dirasakan saat siang hari.

Melindungi mata dari sinar biru

Membatasi waktu penggunaan: kurangi jumlah waktu yang dihabiskan untuk menatap layar dan sisiskan waktu bagi mata beristirahat, dikutip dari Prevent Blindness, Senin (10/01/2022).

Pakai filter: Memfilter layar komputer atau handphone, dapat mengurangi jumlah cahaya biru yang dilepaskan dan mencapai ke retina.

Pakai kacamata antiradiasi: Biasanya memiliki lensa berwarna kuning yang bertujuan menghalangi sinar biru. Mengurangi kelelahan mata dengan meningkatkan kontras.(*)

Baca Juga: Penyakit Infeksi Akibat Lensa Kontak, 5 Kesalahan Ini Jangan Lagi Dilakukan