Misalnya, mereka menentukan apakah wanita tersebut memiliki kondisi yang meningkatkan risiko pendarahan (seperti terlalu banyak cairan ketuban atau gangguan pendarahan). Kondisi ini diobati jika memungkinkan.Jika wanita tersebut memiliki golongan darah yang tidak biasa, dokter memastikan bahwa golongan darahnya tersedia.
Baca Juga: Demi Manusia, 500 Ribu Ikan Hiu Akan Musnah Demi Kandungan Vaksin Virus Corona
Baca Juga: Pemberian Vaksin Dapat Mencegah Penyakit Infeksi Menular, Bagaimana Cara Kerjanya?
Persalinan harus lambat dan selembut mungkin. Dokter biasanya memberi wanita oksitosin melalui jalur intravena atau menyuntikkannya ke dalam otot. Oksitosin membantu rahim berkontraksi dan membantu mengurangi kehilangan darah.Saat plasenta lahir, dokter memeriksanya untuk menentukan apakah plasenta sudah lengkap. Jika tidak lengkap, fragmen yang tersisa di rahim (yang dapat menyebabkan perdarahan) dikeluarkan dengan tangan.Setelah plasenta lahir, wanita tersebut dipantau setidaknya selama 1 jam untuk memastikan bahwa rahim telah berkontraksi dan untuk menilai perdarahan. (*)