GridHEALTH.id - Hampir setiap orang, dalam hidupnya, akan mengalami sakit perut. Paling sering, sakit perut berlangsung dalam waktu singkat dan mereda dengan sendirinya yang disebut perut mulas.
Kebanyakan bukan menjadi alasan yang mengkhawatirkan, tetapi bisa juga menjadi indikator untuk masalah yang lebih besar.
1. Sindrom iritasi usus besar
Irritable Bowel Syndrome kebanyakan menyerang wanita. Meskipun penyebabnya tidak diketahui, gejalanya termasuk diare, sembelit, perut mules atau kram perut.
Mereka bisa berubah menjadi sangat buruk karena mempengaruhi aktivitas sehari-hari. Perawatan untuk IBS termasuk perubahan pola makan dan gaya hidup.
Untuk mengelola IBS, seseorang harus membuat beberapa modifikasi gaya hidup seperti aktif secara fisik, mengikuti jadwal tidur yang baik dan makan makanan sehat untuk mengelolanya.
Perut mulas akibat refluks asam lambung dapat menyebabkan sakit perut yang parah, nyeri dada dan batuk kronis.
Ketahui apa yang memicu mulas, bisa jadi makanan, obat-obatan, stres atau obesitas. Oleh karena itu, pengobatannya meliputi obat-obatan, pengobatan rumahan atau modifikasi pola makan.
Baca Juga: Sering Mulas di Pagi Hari? Hindari 4 Jenis Makanan Ini di Saat Sarapan
Baca Juga: Yang Harus Diketahui dan Dilakukan Ibu Hamil Saat Ketuban Pecah Dini
Sakit perut bagian atas yang menggerogoti, tenggorokan yang menyempit, dan cegukan yang membakar dapat menyebabkan rasa tak enak.
Gejala lain mungkin termasuk nyeri dada, nyeri yang muncul tepat setelah makan, rasa pahit di mulut, sakit tenggorokan, dan mual.
3. Keracunan makanan
Ini adalah salah satu penyebab paling umum dari sakit perut yang mulas. Ini adalah masalah yang umum dan juga menyusahkan.
Orang yang menderita keracunan makanan terinfeksi organisme yang terbawa makanan dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan usus, menyebabkan sakit perut.
4. Batu ginjal
Ini adalah kerikil kecil atau garam dan mineral dalam urin. Ini menyebabkan rasa sakit yang parah.
Sebagian besar batu keluar dengan sendirinya sehingga meredakan sakit perut. Namun dalam kasus yang parah, batu ini perlu diangkat melalui prosedur medis.
Kita mulai merasakan gejalanya ketika batu bergerak di dalam ginjal atau masuk ke ureter. Rasa sakitnya parah di sisi bawah tulang rusuk dan punggung, menyebar ke perut bagian bawah dan selangkangan.(*)
Baca Juga: Jalan Kaki Setelah Makan Selama 15 Menit, Bantu Turunkan Berat Badan
Baca Juga: Orang yang Tidak Disuntik Lebih Rentan Terhadap Omicron, WHO