GridHEALTH.id - Jerawat tidak hanya menjadi masalah para remaja yang sedang puber.
Jerawat adalah masalah kulit yang disebabkan karena folikel rambut yang tersumbat oleh sel-sel kulit mati yang menumpuk dan produksi minyak berlebih.
Folikel rambut yang tersumbat tersebut, kemudian membentuk benjolan di wajah dan terkadang berwarna kemerahan karena peradangan.
Karenanya jerawat bisa juga dialami oleh bayi, juga oleh ibu hamil.
Sebelumnya GridHEALTH.id telah membahas mengenai jerawat pafi bayi.
Nah, kali ini giliran mengulas mengenai jerawat pada ibu hamil.
Penyebab ibu hamil berjerawat bisa karena beberapa hal.
Saat hamil, akan ada banyak perubahan hormon pada tubuh Ibu, salah satunya adalah hormon androgen yang dapat memicu timbulnya jerawat saat hamil.
Perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan inilah, mengakibatkan wajah ibu hamil lebih rentan berjerawat.
Baca Juga: Healthy Move, 6 Latihan Untuk Meningkatkan Kehidupan Seksual
Menurut dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Brawijaya Hospital Saharjo, dr R. Amanda Sumantri, SpKK, FINSDV, saat diwawancara GridHEALTH.id (2/12/2021), jerawat pada ibu hamil biasanya terjadi pada trimester pertama dan kedua.
"Pada trimester pertama dan kedua itu adalah (masa) penyesuaian hormonal terjadi di badan wanita," kata dokter Amanda.
Dia menambahkan, "Karena ada janin yang sedang bertumbuh, jadi ada peningkatan hormon androgen. Hal tersebut memang biasa terjadi."
Peningkatan hormon androgen menurutnya, dapat mempengaruhi produksi kelenjar minyak.
Minyak yang berlebih di wajah, dapat menyebabkan folikel rambut tersumbat dan pada akhirnya memicu kemunculan jerawat.
Jenis Jerawat dan Pengobatan
Jerawat terdiri dari lima jenis, yakni komedo (blackhead dan whitehead), papul, postule, nodule, dan kista.
Untuk mengatasi jerawat pada ibu hamil, Dokter Amanda berepsan pengobatan jerawat pada ibu hamil memang terbatas.
Bagaimana ini, padahal, Ibu tetap ingin terlihat cantik selama kehamilan tanpa adanya jerawat yang timbul di wajah Ibu.
Tak perlu khawatir karena meskipun Ibu tidak bisa mengontrol perubahan dalam tubuh, Ibu bisa mengambil langkah-langkah yang dapat membantu, mencegah dan mengobati jerawat.
"Untuk hal-hal atau kandungan skincare yang harus dihindari adalah hydroquinone dan retinoid acid atau turunan vitamin A," jelasnya.Jadi ibu hamil tetap masih bisa melakukan perawatan jerawat dengan memperhatikan kandungan obat yang digunakan."Untuk terapi pagi hari masih bisa digunakan gel anti jerawat, gel antibiotik seperti clindamycin dan erythromycin. Tabir surya masih dapat digunakan dan mayoritas sabun cuci muka bersifat aman untuk ibu hamil," tuturnya.
Selain itu mengatasi jerawat pada ibu hamil pun bisa dengan terapi berikut ini, seperti dilansir dari nakita.id (13/2/2017):
1. Rutin Mencuci Wajah
Cuci wajah setiap pagi dan sore dengan sabun wajah yang lembut yang tidak mengandung banyak aroma dan aditif.
Hormon kehamilan dapat menyebabkan produksi minyak meningkat, jadi selalu jagalah wajah tetap bersih.
Mencuci wajah secara rutin dapat membantu mencegah jerawat.
Menggunakan air dengan suhu kamar lebih baik daripada air hangat. Hindari pengelupasan yang dapat mengiritasi kulit Ibu.
Baca Juga: Sakit Kepala Jadi Enteng, Cukup Memijat 3 Bagian Tubuh Ini 15-30 Detik
2. Menggunakan Pelembab
Menepuk wajah dengan handuk kering dan bersih. Kemudian pakaikan krim pelembab wajah. Menggunakan pelembab dapat membantu mencegah kulit memproduksi minyak berlebih.
3. Batasi Penggunaan Makeup
Gunakan make-up hanya pada waktu tertentu saja, dan hanya jika benar-benar diperlukan.
Pilihlah kosmetik yang bebas minyak dan aman digunakan, tidak menyumbat pori-pori dan hemat.
Hindari penggunaan make-up sehari-hari hanya untuk menutupi jerawat, karena beberapa kosmetik malah membuatnya menjadi lebih buruk.
4. Jauhkan Tangan dari Wajah dan ...
Hindari menyentuh wajah dengan tangan. Ini penting untuk menjaga wajah bebas dari minyak yang berlebihan dan bakteri penyebab jerawat dari sumber luar.
Ikat rambut jika terasa berminyak, terutama jika menggunakan produk rambut yang dapat mengiritasi kulit.
Baca Juga: 5 Manfaat Berpuasa Bagi Perempuan, Bisa Mencegah Jerawat dan Penuaan
Cuci sarung bantal secara berkala dengan deterjen hipoalergenik. Bersihkan ponsel dengan pembersih antibakteri. Semua tindakan tadi dapat membantu mengurangi produksi minyak di kulit.
5.Jaga Kebutuhan Minum dan Atur Makanan
Tetap terhidrasi dan makan dengan buah-buahan segar dan sayuran untuk memberikan gizi yang diperlukan dan melembabkan kulit bersih dan sehat.
Hindari mengonsumsi makanan yang digoreng dan cokelat karena bisa menyebabkan jerawat.
Konsumsi makanan bergizi akan lebih baik dan dapat membantu mempertahankan kulit yang sehat.
6. Temui dokter jika langkah-langkah tadi tidak membantu membersihkan dan mencegah jerawat.(*)
Baca Juga: Ketahui Penyebab Dahak di Tenggorokan dan Cara Mengatasinya Secara Alami