GridHEALTH.id - Asma memang penyakit yang tidak bisa disembuhkan.
Namun ini bukan berarti kita tidak bisa hidup berdampingan dengan penyakit tersebut.
Faktanya penderita asma masih bisa mencegah dan mengontrol penyakitnya supaya tidak kambuh.
Salah satunya adalah dengan menjalankan pola makan sehat setiap harinya.
Diketahui asma sendiri adalah kondisi jangka panjang yang bisa memengaruhi anak-anak dan orang dewasa.
Menurut laman who.int, ketika asma terjadi saluran udara di paru-paru menjadi sempit, karena peradangan dan pengencangan otot-otot di sekitar saluran udara kecil.
Kondisi tersebut dapat memicu gejala asma.
Bisa berupa batuk, mengi, sesak napas dan dada sesak.
Gejala-gejala ini intermiten dan seringkali lebih buruk pada malam hari atau saat berolahraga.
Baca Juga: Lakukan Ini Jika Gejala Asma Muncul Saat Hubungan Suami Istri
Untuk penyebab pasti mengapa seseorang bisa mengalami asma belum diketahui.
Namun asma diketahui dapat dipicu oleh paparan infeksi virus (pilek), debu, asap, asap, perubahan cuaca, serbuk sari rumput dan pohon, bulu dan bulu binatang, sabun yang kuat, dan parfum.
Hal yang pertama perlu dilakukan untuk mencegah kekambuhan terjadi, tentu dengan menghindari pemicunya.
Nah, salah satu cara mencegah asma sering kambuh, melansir laman mayoclinic.org (6/1/2022), berikut pola makan sehat yang direkomendasikan untuk mengontrol dan mencegah asma yang sering kambuh, baik untuk anak atau orang dewasa.
1. Hindara makan berlebihan
Makan untuk menjaga berat badan yang sehat dapat membantu mencegah risiko asma.
Diketahui kelebihan berat badan dapat memperburuk asma.
Dengan kehilangan sedikit berat badan dapat memperbaiki gejala asma .
Pelajari cara makan yang benar untuk mempertahankan berat badan yang sehat dalam jangka panjang.
Baca Juga: Batuk Setelah Makan Perlu Periksa ke Dokter Jika Alami Hal Ini
2. Makan banyak buah dan sayuran
Buah dan sayuran adalah sumber antioksidan yang baik seperti beta karoten dan vitamin C dan E.
Dimana semuanya itu dapat membantu mengurangi pembengkakan paru-paru dan iritasi (peradangan) yang disebabkan oleh bahan kimia perusak sel yang dikenal sebagai radikal bebas.
3. Hindari makanan pemicu alergi
Reaksi alergi makanan dapat menyebabkan gejala asma.
Pada beberapa orang, berolahraga setelah makan makanan penyebab alergi menyebabkan gejala asma.
4. Cukupi asupan vitamin D
Orang dengan asma yang lebih parah mungkin memiliki kadar vitamin D yang rendah.
Susu, telur, dan ikan seperti salmon semuanya mengandung vitamin D.
Baca Juga: Rachmawati Soekarnoputri Meninggal, Sempat Miliki Komplikasi Penyakit hingga Positif Covid-19
Bahkan menghabiskan beberapa menit di luar ruangan di bawah sinar matahari dapat meningkatkan kadar vitamin D.
5. Hindari makanan yang mengandung sulfit
Sulfit atau bahan pengawet dalam makanan dapat memicu gejala asma pada beberapa orang.
Sulfit dapat ditemukan dalam anggur, buah-buahan kering, acar, udang segar dan beku, dan beberapa makanan lainnya.
Selain 5 pola makanan tersebut, membatasi makanan yang mengandung garam dan rutin menginsumsi makanan yang mengandung minyak omega-3 dapat mengurangi gejala asma.
Membuat pilihan berdasarkan informasi tentang makanan apa yang harus dimakan dan makanan apa yang harus dihindari tidak akan menyembuhkan asma.
Tetapi makan makanan yang seimbang dan menghindari makanan pemicu yang diketahui dapat memperbaiki gejala dan kesehatan secara keseluruhan.(*)
Baca Juga: Dada Sakit Saat Batuk, Bisa Jadi Gejala dari 6 Penyakit Berikut Ini