GridHEALTH.id - Diet keto merupakan salah satu metode diet sehat yang paling populer saat ini.
Menurut laman WebMD (21/4/2021), diet keto atau ketogenic" adalah istilah untuk metode diet rendah karbohidrat (seperti diet Atkins).
Idenya adalah agar kita mendapatkan lebih banyak kalori dari protein dan lemak dan lebih sedikit dari karbohidrat.
Diet keto dalam praktiknya membatasi makanan yang mengandung karbohidrat kurang dari 50 gram per hari dan meningkatkan asupan protein dan lemak.
Paling banyak mengurangi karbohidrat yang mudah dicerna, seperti gula, soda, kue kering, dan roti putih.
Pengurangan karbohidrat dalam makanan mengakibatkan tubuh mengalami kondisi yang disebut ketosis.
Ketika kondisi tersebut terjadi, secara efisien tubuh kita akan membakar lemak menjadi energi.
Diet keto dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah dan kadar insulin.
Penting untuk dicatat bahwa diet ketogenik adalah diet jangka pendek yang berfokus pada penurunan berat badan daripada mengejar manfaat kesehatan.
Baca Juga: Panduan Diet Sehat Khusus Remaja, Supaya Berat Badan Cepat Turun
Ini biasanya memakan waktu 3 sampai 4 hari.
Meskipun diet ketogenik terbilang cukup aman, namun tidak semua orang dapat menjalani diet tersebut.
Sebab mengutip laman healthdirect.gov.au, ada beberapa efek negatif jangka pendek yang bisa dialami ketika kita menjalankan metode diet keto.
Berikut diantaranya:
1. Kelelahan
2. Sembelit
3. Sakit kepala
4. Bau mulut
5. Mual
Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Timbunan Lemak di Lengan, Olahraga Hingga Diet
6. Pusing
7. Dehidrasi
8. Kurang tidur
Karenanya sebelum menjalankan metode diet ketobaiknya dita berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi lainnya.(*)
Baca Juga: Inilah 4 Cara Mengatasi Perut Kendur dan Bergelambir Setelah Diet