- Latihan kardio seperti berjalan kaki atau bersepeda santai umumnya disarankan 5 kali dalam seminggu selama 30 menit.
- Tanyakan pada dokter, untuk latihan kekuatan apakah boleh melakukan push-up dan latihan beban seperti mengangkat dumbel. Jika diperbolehkan, berapa kilogram diperbolehkan. Pastikan untuk melatih kelompok otot utama: kaki, pinggul, punggung, perut, dada, bahu, dan lengan.
Harap diketahui bila penyandang diabetes menggunakan insulin atau obat lain untuk diabetes. Olahraga mengubah jumlah glukosa dalam tubuh.
Selama olahraga berat, hati melepaskan lebih banyak glukosa yang disimpan ke dalam aliran darah. Ini meningkatkan gula darah. Ketika gula darah terlalu tinggi, dapat menyebabkan ketoasidosis diabetik. Ini bisa terjadi ketika kita sangat dehidrasi.
Jika gula darah tinggi (misalnya, lebih dari 300 mg/dL) dan memiliki keton, jangan berolahraga. Jika gula darah Anda tinggi (misalnya, lebih dari 300 mg/dL) dan tidak memiliki keton, berolahragalah dengan hati-hati. (*)
Baca Juga: 6 Kebiasaan Sehari-hari yang Dapat Menyebabkan Penyakit Jantung, Menurut Studi
Baca Juga: Efek Samping Obesitas Jarang Diungkap, Bisa Timbulkan Penyakit Kejiwaan