Find Us On Social Media :

Pubertas Sebelum Waktunya, Ini Tanda-tanda Anak Menunjukkan Pubertas Dini

Pubertas dini bisa mempengaruhi fisik dan mental anak.

Setiap anak dapat mengalami pubertas dini. Namun, kondisi ini lebih sering terjadi pada anak perempuan daripada anak laki-laki.

Jika seorang anak memiliki riwayat penyakit dalam keluarga atau sindrom genetik langka, kemungkinan besar mereka akan mengalami pubertas dini.

Tumor atau terapi radiasi untuk masalah sistem saraf pusat juga dapat meningkatkan risiko pubertas dini.

Juga diamati bahwa anak-anak yang mengalami obesitas atau terpapar hormon seks memiliki peluang lebih tinggi untuk mengalaminya.

Jika seorang anak mulai menunjukkan gejala-gejala ini, mereka harus dibawa ke dokter untuk evaluasi yang tepat.

Dokter melakukan pemeriksaan fisik dan rontgen untuk memperkirakan usia tulang anak karena usia tulang lebih tua dari usia kalender bagi orang yang mengalami pubertas dini.

Ultrasonografi akan memeriksa kelenjar adrenal dan ovarium atau testis. Dokter juga akan melakukan beberapa tes darah dan mungkin MRI untuk membuat gambar detail jaringan di dalam tubuh.

Jika pubertas dini didiagnosis, obat-obatan seperti hormon sintetis (buatan manusia) yang menghentikan produksi hormon reproduksi dapat mengatasi pubertas dini pada kebanyakan anak.

Baca Juga: 7 Rahasia Mendapatkan Rambut Tebal, Langsung dari Penata Rambut Holywood!

Baca Juga: Pengobatan Semakin Maju, Orangtua Anak dengan Diabetes Tipe 1 Tak Lagi Khawatir dengan Pelajaran di Sekolah, Studi

Di sisi lain, beberapa anak memerlukan pembedahan untuk mengangkat tumor atau massa lain yang mungkin menjadi penyebab di balik gejala pubertas dini.

Dalam beberapa kasus, menghilangkan sumber hormon pertumbuhan dari luar, seperti krim estrogen, akan menghentikan pubertas dini.