Standar mutu keenam adalah memenuhi persyaratan teknis seperti alat-alat laboratorium yang harus selalu dikalibrasi dengan baik.
Ketujuh, harus ada orang yang melakukan verifikasi dari mulai metode hingga hasil pemeriksaan.
"Makanya kalau dilihat di lembar laboratoriumnya kan ada yang memverifikasi, ya. Mungkin diperiksanya sama analis, tapi ada dokter yang akan memvalidasi bahwa itu betul, karena bisa saja ada human error," ujar Lia.
Baca Juga: 4 Tips Merawat Lansia yang Terinfeksi Covid-19 Selama di Rumah
Kedelapan atau yang terakhir adalah laboratorium harus selalu melakukan evaluasi terhadap apa yang sudah dikerjakan.
Setidaknya ada dua yang harus dilakukan, yaitu quality control internal dan quality control eksternal.
Bahkan yang lebih baik lebih baik laboratorium sudah mengikuti akreditasi baik secara nasional maupun internasional.
"Yang paling bagus adalah laboratorium yang terakreditasi, baik itu internasional maupun nasional."
"Laboratorium yang terkareditasi adalah prioritas kalau bisa," pungkas Lia.(*)
Baca Juga: Tes Covid-19 Hasilnya Keluar dalam 4 Menit, Sukses Dikembangan Ilmuwan di China