Find Us On Social Media :

Perhatikan Standar Mutu Ini Sebelum Tes PCR di Laboratorium, Supaya Hasilnya Berkualitas dan Terpercaya

Memilih laboratorium tes PCR harus cermat agar hasilnya akurat.

GridHEALTH.id - Tes PCR (Polymerse Chain Reaction) untuk mendeteksi virus Covid-19 rupanya tidak boleh dilakukan di sembarang laboratorium.

Hal ini tentunya perlu diperhatikan oleh masyarakat.

Supaya hasil tes PCR yang dilakukan berkualitas dan terpercaya mutlak adanya.

Ada delapan standar mutu penting yang perlu diperhatikan sebelum melakukan tes PCR di laboratorium.

Demikian yang disampaikan Dr. dr. Lia Gardenia Partakusuma, Sp.PK(K), MM, MARS, FAMM dari Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), saat menjadi pembicara di acara virtual bersama Prodia Lab. Klinik, Rabu (16/02/2022).

Standar mutu yang pertama adalah legalitas dari laboratorium yang kita pilih. Kedua adalah struktur organisasi yang jelas.

Ketiga, memiliki sarana dan prasarana yang mumpuni sebagai laboratorium.

Kemudian yang keempat, sumber daya manusia (SDM) yang ada sudah sesuai dengan background keahlian mereka.

Baca Juga: Jangan Heran Jika Hasil Tes PCR Berbeda, Ternyata Ini Alasannya

"Misalnya dia mau PCR, artinya petugasnya memang punya kompetensi untuk PCR, sudah dilatih. Kalau antigen, ya harus sudah dilatih untuk antigen," jelas Lia.

Lebih lanjut yang kelima adalah laboratorium harus memiliki dokumen, termasuk dokumen mutu untuk memastikan hasil dari sebuah pemeriksaan.

"Gimana caranya dia tahu bahwa benar (hasilnya) positif atau negatif. Dia harus tahu, itu ada dokumennya," imbuh Lia.

Standar mutu keenam adalah memenuhi persyaratan teknis seperti alat-alat laboratorium yang harus selalu dikalibrasi dengan baik.

Ketujuh, harus ada orang yang melakukan verifikasi dari mulai metode hingga hasil pemeriksaan.

"Makanya kalau dilihat di lembar laboratoriumnya kan ada yang memverifikasi, ya. Mungkin diperiksanya sama analis, tapi ada dokter yang akan memvalidasi bahwa itu betul, karena bisa saja ada human error," ujar Lia.

Baca Juga: 4 Tips Merawat Lansia yang Terinfeksi Covid-19 Selama di Rumah

Kedelapan atau yang terakhir adalah laboratorium harus selalu melakukan evaluasi terhadap apa yang sudah dikerjakan.

Setidaknya ada dua yang harus dilakukan, yaitu quality control internal dan quality control eksternal.

Bahkan yang lebih baik lebih baik laboratorium sudah mengikuti akreditasi baik secara nasional maupun internasional.

"Yang paling bagus adalah laboratorium yang terakreditasi, baik itu internasional maupun nasional."

"Laboratorium yang terkareditasi adalah prioritas kalau bisa," pungkas Lia.(*)

 Baca Juga: Tes Covid-19 Hasilnya Keluar dalam 4 Menit, Sukses Dikembangan Ilmuwan di China