Find Us On Social Media :

Pilih Minyak Goreng Sawit atau Kelapa Untuk Memasak? Ternyata yang Menyehatkan Saat Ini Langka dan Mahal

Pilih minyak goreng sawit atau minyak goreng kelapa, yang baik bagi kesehatan?

Perbandingan nilai gizi dalam satu sendok makan (14 gram) minyak kelapa sawit dan minyak kelapa, dilansir dari gizigo.id pada artikel yang ditulis oleh Garin Megan Pangestika, S. Gz, dijabarkan di tabel berikut:

  Minyak Kelapa Sawit Minyak Kelapa
Kalori 114 120
Lemak 14gram 14gram
Lemak jenuh 7gram 12gram
Lemak tak jenuh tunggal 5gram 0,84gram
Lemak tan jenuh ganda 1,5gram 0,252gram
Vitamin E 11% dari RDI  

Mana yang Lebih Sehat, Minyak Goreng Sawit atau Kelapa?

Semua kalori minyak sawit berasal dari lemak. Kandungan asam lemak jenuh dan tak jenuh pada minyak kelapa sawit memiliki proporsi yang seimbang.

Baca Juga: Puncak Covid-19 di Indonesia Semakin Dekat, Kemenkes Peringatkan Ini

Minyak kelapa sawit didominasi asam lemak tak jenuh 60,3% dengan proporsi tertinggi asam oleat 39,8%.

Sedangkan asam linoleat dan asam linolenat masing-masing 10,2% dan 0,3% (Sambanthamurthi et al., 2000).

Selain itu, menurut Megan yang menekuni passion-nya sebagai Nutrition Educator di Lebah Ceria Community sejak 2017, dan bepengalaman sebagai Enumerator Researcher pada beberapa project penelitian, minyak kelapa sawit juga mengandung vitamin E dan Vitamin A yang lebih tinggi dibanding minyak lain, selain itu juga mengandung asam lemak esensial (oleat, linoleiat, linolenat) yang berperan penting sebagai antioksidan dan mencegah berbagai penyakit degeneratif pada manusia.

Sebaliknya, pada minyak kelapa proporsi lemak jenuh lebih mendominasi ketimbang lemak tidak jenuh.

Baca Juga: Jangan Digaruk, Hilangkan Anus Gatal dengan 5 Bahan Alami Ini

Nilai gizi minyak kelapa mengandung asam lemak jenuh sebanyak 91,60% dan sisanya asam lemak tak jenuh hanya 9,40% (Karouw et al., 2013).

Nah, dari kandungan gizi tersebut, dapat dilihat perbedaan keduanya adalah proporsi jumlah lemak jenuh dan tidak jenuhnya.

Pada minyak kelapa lebih banyak mengandung lemak jenuh (lemak tanpa ikatan rangkap).