Find Us On Social Media :

Kasus Covid-19 Mengalami Lonjakan, Kemenkes Pastikan Ketersediaan ICU Aman

Perawatan pasien Covid-19 di ICU.

GridHEALTH.id – Merebaknya varian Omicron disebut menjadi salah satu penyebab kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia belakangan ini.

Meskipun mempunyai gejala yang lebih ringan, varian Omicron tidak bisa dianggap remeh karena penyebarannya yang lebih cepat dibanding varian Covid-19 sebelumnya.

Pasien Covid-19 dengan gejala yang ringan, dapat menjalankan isolasi mandiri atau isolasi terpusat di fasilitas umum yang sudah disediakan oleh pemerintah.

Tetapi bagaimana dengan pasien Covid-19 bergejala berat atau mempunyai lebih dari satu komorbid?

Pasien Covid-19 dengan gejala yang berat perlu mendapatkan perawatan di ruang ICU (Intensive Care Unit) yang ada di rumah sakit.

Perawatan pasien Covid-19 di ICU dilakukan saat frekuensi napas pasien cepat, sekitar 30 kali per menit, serta saturasi oksigennya yang berada di bawah 95%.

Pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di ICU pun rata-rata mengalami gagal napas, sepsis, syok sepsis, dan kegagalan pada beberapa organ tubuhnya.

Selama menjalani perawatan di ruang ICU, pasien akan mendapatkan obat-obatan dan vitamin yang telah disesuaikan dengan kondisinya oleh dokter.

Selain itu, jika pasien Covid-19 memiliki komorbid maka akan diberikan obat penyakit penyerta tersebut.

Baca Juga: 6 Komorbid yang Bisa Memperparah Infeksi Covid-19, Obesitas Termasuk Butuh Perawatan Intensif

Penggunaan ventilator atau alat bantu pernapasan juga mungkin dibutuhkan, jika pasien Covid-19 mengalami kesulitan untuk bernapas.

Mengantisipasi lonjakan perawatan pasien Covid-19 di ICU, Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan kalau keterisian tempat tidur untuk isolasi kasus Covid-19 masih memadai.

Begitu juga dengan ketersediaan ruang ICU yang masih memadai dan mengalami peningkatan. Di DKI Jakarta misalnya, terdapat 406 ruang ICU yang sudah terpakai dari 921 ruangan yang disediakan, dilansir dari sehatnegeriku.kemkes.go.id.

Hal yang sama juga ditemukan di daerah-daerah lain, misalnya di Banten sebanyak 103 ruang ICU terisi dari 354 yang tersedia dan sekitar 287 ruang ICU terisi di Jawa Timur dari 1.490 yang disediakan.

Baca Juga: Jangan Lakukan 6 Hal Ini Usai Divaksin Booster Covid-19, di Jepang Omicron Bawa Lonjakan Kasus Kematian

“Kita ketahui pada saat varian Delta kita memiliki 140 ribu kapasitas tempat perawatan, sementara saat ini yang kita sediakan baru sekitar 90 ribu,” ucapnya.

Sampai saat ini, kasus Covid-19 masih didominasi oleh provinsi Jawa-Bali. Akan tetapi masyarakat di wilayah lain juga tak boleh lengah.

“Kami memprediksi bahwa peningkatan kasus di pulau Jawa, di luar Jawa, dan Bali akan mulai terjadi dalam beberapa minggu ke depan melihat pola dari pembelajaran selama gelombang Delta sebelumnya,” jelas Nadia Tarmizi.

Masyarakat diimbau untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas yang dilakukannya. (*)

Baca Juga: Cara ke 3 Cegah Infeksi Covid-19, Menjaga Kebersihan Hidung dan Mulut dengan Berkumur