Gejala yang umumnya dirasakan saat mengalami infeksi ini di antaranya nyeri pada telinga, demam, rewel, sulit untuk tidur, dan sering menarik-narik telinga.
infeksi telinga dapat disebabkan oleh dua hal, yakni virus ataupun bakteri. Biasanya ditangani dengan menggunakan obat pereda nyeri, tetes anestesi, terapi antibiotik, dan pemasangan ear tubes.
3. Bronkitis
Ada juga penyakit infeksi bronkitis yang sering dialami oleh anak. Ini merupakan masalah kesehatan yang menyebabkan paru-paru membengkak dan membentuk lendir di paru.
Anak-anak yang mengalami bronkitis akan merasakan gejala seperti batuk-batuk, nyeri di dada, kelelahan, sakit kepala, badan nyeri, dan sakit tenggorokan.
4. Penyakit tangan, kaki, dan mulut
Ini merupakan penyakit infeksi yang sangat menular, tetapi tidak menyebabkan kondisi serius. Menurut CDC, anak bayi dan balita paling rentan terinfeksi.
Tapi orang dewasa dan remaja pun juga bisa mengalaminya. Kenali tanda-tandanya, seperti ruam kulit, demam, luka mulut, dan gejal lain mirip flu.
Baca Juga: Waspada Diabetes Tipe 2 Jika Kulit di Leher Menghitam Tak Bisa Hilang
5. Mata merah
Anak-anak rentan mengalami penyakit infeksi mata merah atau konjuktivitis. Gejala yang paling sering muncul, yakni mata merah, keluarnya cairan, gatal, dan bengkak pada salah satu mata atau keduanya.
Umumnya penyakit infeksi mata merah disebabkan oleh bakteri atau virus yang masuk ke mata. Kondisi ini bisa diobati dengan menggunakan salep antibiotik atau obat tetes mata.