GridHEALTH.id – Kondisi anak yang sedang sakit tentunya membuat orangtua merasa sangat khawatir.
Penyakit infeksi kerap kali dialami oleh anak-anak, karena sistem kekebalan tubuhnya yang masih belum sekuat orang dewasa.
Tak hanya itu, anak-anak juga masih sulit untuk menjaga kebersihan dirinya sendiri, sehingga tanpa sadar menggunakan benda yang sudah terkontaminasi oleh virus, bakteri, ataupun parasit.
Saat sedang sakit, anak-anak sering rewel, lemas, dan nafsu makannya berkurang. Sehingga menimbulkan rasa cemas pada orangtua.
Berikut merupakan beberapa jenis penyakit infeksi yang biasa menyerang anak-anak dan gejalanya.
1. Pilek
Pilek atau common cold, merupakan penyakit infeksi yang paling umum dialami oleh anak-anak, dilansir dari wakeforestpediatrics.com, Minggu (27/02/2022).
Ini merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus yang mudah menyebar di lingkungan sekitar. Gejala yang biasanya terjadi yakni demam, badan pegal-pegal, atau sakit kepala.
Kondisi anak umumnya akan membaik dengan sendirinya jika beristirahat dan diberikan air putih, agar tidak dehidrasi. Orangtua juga bisa memberikan obat yang dijual secara bebas di pasaran.
Baca Juga: Percepatan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Didukung Kelompok Swasta
2. Infeksi telinga
Selain pilek, infeksi telinga atau otitis media juga sering dialami oleh anak-anak. Bahkan menurut American Academy of Pediatrics (AAP), anak-anak lebih rentan mengalami masalah kesehatan ini dibanding orang dewasa.
Gejala yang umumnya dirasakan saat mengalami infeksi ini di antaranya nyeri pada telinga, demam, rewel, sulit untuk tidur, dan sering menarik-narik telinga.
infeksi telinga dapat disebabkan oleh dua hal, yakni virus ataupun bakteri. Biasanya ditangani dengan menggunakan obat pereda nyeri, tetes anestesi, terapi antibiotik, dan pemasangan ear tubes.
3. Bronkitis
Ada juga penyakit infeksi bronkitis yang sering dialami oleh anak. Ini merupakan masalah kesehatan yang menyebabkan paru-paru membengkak dan membentuk lendir di paru.
Anak-anak yang mengalami bronkitis akan merasakan gejala seperti batuk-batuk, nyeri di dada, kelelahan, sakit kepala, badan nyeri, dan sakit tenggorokan.
4. Penyakit tangan, kaki, dan mulut
Ini merupakan penyakit infeksi yang sangat menular, tetapi tidak menyebabkan kondisi serius. Menurut CDC, anak bayi dan balita paling rentan terinfeksi.
Tapi orang dewasa dan remaja pun juga bisa mengalaminya. Kenali tanda-tandanya, seperti ruam kulit, demam, luka mulut, dan gejal lain mirip flu.
Baca Juga: Waspada Diabetes Tipe 2 Jika Kulit di Leher Menghitam Tak Bisa Hilang
5. Mata merah
Anak-anak rentan mengalami penyakit infeksi mata merah atau konjuktivitis. Gejala yang paling sering muncul, yakni mata merah, keluarnya cairan, gatal, dan bengkak pada salah satu mata atau keduanya.
Umumnya penyakit infeksi mata merah disebabkan oleh bakteri atau virus yang masuk ke mata. Kondisi ini bisa diobati dengan menggunakan salep antibiotik atau obat tetes mata.
6. Cacar air
Cacar pada awalnya muncul seperti ruam yang lama-kelamaan berubah menjadi lepuh. Saat sudah kering, bintik-bintik tersebut akan meninggalkan bekas luka di kulit, dilansir dari healthhub.sg, Minggu (27/02/2022).
Ini merupakan penyakit infeksi yang menular dan dapat dengan mudah menyebar melalui kontak langsung atau tetesan di udara dari orang yang terinfeksi.
7. Gastroenteritis
Penyakit infeksi ini juga dikenal sebagai flu perut, yang disebabkan oleh virus. Gejala yang biasanya muncul yaitu mual dan muntah, yang diikuti oleh diare.
Tidak ada pengobatan khusus untuk mengatasi penyakit ini, orangtua hanya perlu memberikan waktu untuk anak beristirahat. Jangan lupa untuk memberikannya minum yang banyak, untuk menghindari dehidrasi.
Baca Juga: Jangan Takut Alergi Telur, Ada Kiat Mengatasinya untuk Anak dan Dewasa
8. Sinusitis
Penyakit infeksi yang disebabkan oleh tumpukan cairan di sinus. Rata-rata sinusitis disebabkan oleh virus, tapi juga bisa akibat bakteri.
Gejalanya antara lain pilek, hidung tersumbat, sakit kepala, nyeri di bagian wajah, sakit tenggorokan, batuk, dan bau mulut.
9. Radang tenggorokan
Baca Juga: 5 Kanker Tulang Perlu Diwaspadai Berdasarkan Jenis dan Lokasinya, Berbahaya
Radang tenggorokan terjadi akibat bakteri Streptococcus pyogenes yang masuk ke hidung dan tenggorokan. Anak-anak yang mengalaminya akan merasakan tenggorokannya perih, demam, amandel bengkak, dan sakit perut.
Jika anak-anak mengalami gejala radang tenggorokan, maka segera bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
10. Respiratory syncytial virus (RSV)
Penyakit infeksi yang menyerang saluran pernapasan anak, serta menyebabkan gejala seperti pilek ringan termasuk demam, batuk, pilek, dan bersin. Jika tidak diobati, RSV dapat menyebabkan peradangan di saluran napas dan menyebabkan pneumonia.
Baca Juga: Sarapan Berisi Nutrisi Seimbang Penting Untuk Tumbuh Kembang Anak