Find Us On Social Media :

Orangtua Perlu Tahu, Ini 6 Hal Penyebab Stunting pada Anak-anak

Waspadai penyebab stunting pada anak-anak selain gizi buruk.

GridHEALTH.id – Memenuhi kebutuhan nutrisi harian anak sangat penting untuk dilakukan orangtua, dalam mendukung tumbuh kembangnya.

Anak-anak yang kebutuhan nutrisinya tidak terpenuhi selama kehidupan awal, sangat berisiko mengalami stunting.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), stunting adalah gangguan tumbuh kembang pada seorang anak.

Stunting yang terjadi pada 1.000 hari pertama pertumbuhan anak-anak, mempunyai dampak besar dalam kehidupannya di kemudian hari.

Anak-anak yang terkena stunting, umumnya tidak mampu mengikuti kegiatan di sekolah. Sehingga mereka harus sering ketinggalan kelas atau bahkan berhenti mengenyam pendidikan.

Penyebab stunting cukup beragam, mulai dari gizi buruk hingga stimulasi psikososial yang tidak memadai.

Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai penyebab stunting pada anak, dilansir dari lybrate.com, Selasa (01/03/2022).

1. Gizi buruk

Seorang anak memerlukan perawatan terbaik, baik saat masih berada dalam kandungan maupun setelah lahir.

Baca Juga: Ingat Fake Gejala Covid-19 Gagal Jantung dan Stroke, yang benar, IDAI; Anak Terinfeksi Omicron Bisa Mengalaminya

Gizi ibu yang buruk dan pemberian ASI (air susu ibu) yang tidak mencukupi, dapat menghambat pertumbuhan anak.

2. Sanitasi buruk

Selain pengaruh makanan, kondisi rumah ternyata juga dapat mempengaruhi tumbuh kembang seorang anak.

Anak-anak yang tinggal di lingkungan dengan sanitasi yang buruk, seringkali menyebabkan mereka kurang nafsu makan dan timbul penyakit seperti diare yang berakibat pada terhambatnya pertumbuhan.

3. Malnutrisi

Malnutrisi dianggap menjadi salah satu penyebab utama terjadinya stunting pada anak-anak.

Ini karena, anak-anak perlu mendapatkan nutrisi yang tepat untuk pertumbuhannya. Jika kekurangan, maka proses tumbuh kembangnya akan terganggu.

Sehingga tidak heran, rata-rata anak yang mengalami stunting berasal dari keluarga dengan ekonomi yang rendah.

4. Keturunan

Baca Juga: 10 Penyakit Infeksi Sering Terjadi Pada Anak-anak, Orangtua Harus Tahu

Selain malnutirisi, penyebab terbesar seorang anak stunting adalah garis keturunan dalam keluarga.

Sebuah keluarga dengan riwayat pertumbuhan yang terhambat, sering melahirkan anak-anak dengan kondisi yang hampir sama.

5. Makanan yang kurang baik

Seorang anak berisiko stunting jika makanan yang dikonsumsi kurang bernutrisi. Contohnya tidak ada asupan kalori yang cukup, sehingga pertumbuhannya terhambat sejak bayi.

6. Penyakit infeksi berulang

Kondisi ini masih memiliki kaitan erat dengan sanitasi di lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.

Anak-anak yang mengalami penyakit infeksi, butuh lebih banyak energi untuk mempercepat pemulihannya.

Jika tidak didukung oleh asupan nutrisi yang cukup, maka anak akan mengalami kekurangan gizi yang berimbas pada stunting.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Tidak Meningkatkan Risiko Peradangan Pada Anak, Studi Lancet