Find Us On Social Media :

Kafein dalam Kopi Dapat Menurunkan Risiko Penyakit Jantung, Studi

Minum dua atau lebih cangkir kopi sehari dapat mengurangi risiko gagal jantung.

GridHEALTH.idMinum kopi saat ini, sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat.

Kopi tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan konsentrasi atau menahan kantuk, tapi juga mengurangi risiko penyakit jantung, kata sebuah studi.

Tapi manfaat tersebut hanya bisa didapatkan jika minum kopi hitam tanpa gula, dilansir dari Heart.org, Selasa (01/03/2022).

Dalam studi yang dipubliikasikan di jurnal Circulation: Heart Failure oleh American Heart Association pada 2021, seseorang bisa memperoleh manfaat itu apabila minum secangkir atau lebih kopi dalam satu hari.

Ketua penelitian, Dr David Kao selaku asisten profesor kardiologi dan direktur medis di Colorado Center for Personalized Medicine di University of Colorado School of Medicine, mengatakan kalau penemuan ini cukup mengejutkan.

“Kopi dan kafein sering dianggap oleh masyarakat umum sebagai hal ‘buruk’ bagi jantung karena orang mengasosiasikannya dengan jantung berdebar, tekanan darah tinggi, dan lain-lainnya,” ujar David Kao.

Dia melanjutkan, “Hubungan yang konsisten antara peningkatan konsumsi kafein dan penurunan risiko gagal jantung mengubah asumsi itu.”

Meski begitu, Kao tidak menyarankan orang-orang untuk lebih banyak minum kopi daripada biasanya. Karena masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut.

David Kao dan rekan tim penelitiannya menggunakan platform Precision Medicine milik American Heart Association, yang memberi para peneliti alat dan akses ke data-data yang beragam.

Baca Juga: Penyakit Jantung Mungkin Muncul Pasca Sembuh dari Covid-19, Ini 7 Tanda yang Harus Diwaspadai

Mereka kemudian meneliti informasi dari Framingham Heart Study, the Atherosclerosis Risk in Communities Study, dan Cardiovascular Health Study.

Secara keseluruhan, penelitian yang dilakukan Kao dan timnya mencakup 10 tahun masa tindak lanjut pada lebih dari 21.000 orang dewasa yang minum hingga tiga cangkir kopi per hari.