Dari ketiga studi yang dijadikan acuan, ditemukan kalau orang yang minum lebih banyak kopi mempunyai risiko penyakit jantung jangka panjang yang rendah.
Di antara partisipan yang bergabung dalam penelitian Framingham dan Cardiovascular Health, risiko gagal jantung berkurang 5-12 persen per cangkir kopi setiap hari, dibandingkan dengan yang tidak minum kopi sama sekali.
Sedangkan hasil Atherosclerosis Risk in Communities Study, tidak ada perbedaan pada orang yang minum kopi dua cangkir sehari.
Tapi risiko penyakit jantung berkurang sebanyak 30 persen, saat minum lebih dari dua cangkir kopi sehari-hari.
Walaupun mempunyai banyak manfaat, tapi minum kopi tetap tidak baik jika terlalu berlebihan. Penny Kris-Etherton, profesor nutrisi terkemuka di Fakultas Kesehatan dan Pengembangan Manusia di Pennsylvania State University, memperingatkan bahayanya.
“Intinya, nikmati kopi secukupnya sebagai bagian dari pola diet sehat jantung secara keseluruhan yang memenuhi rekomendasi untuk buah-buahan dan sayuran, biji-bjian, produk susu rendah lemak/non-lemak, dan juga rendah sodium, lemak jenuh, dan menambahkan gula,” pungkasnya.
Ia juga mengingatkan kalau kafein merupakan stimulan. Jika dikonsumsi terlalu banyak, kemungkinan menyebabkan masalah tidur dan gelisah.
Baca Juga: Mengenal Beragam Jenis Minyak Goreng, Ada yang Berbahaya Untuk Jantung
Meski minum kopi bermanfaat, tapi ada risiko berbahaya yang dapat terjadi jika terlalu sering.
Dilansir dari Mayo Clinic, Selasa (01/03/2022), lakukan juga cara-cara berikut untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
1. Kontrol porsi makanan
2. Makan lebih banyak buah-buahan dan sayuran
3. Konsumsi gandum utuh
4. Kurangi makan makanan berlemak
5. Pilih sumber protein yang rendah lemak, seperti telur
6. Kurangi memasukkan garam ke dalam makanan
Baca Juga: Jangan Begadang, Ini Manfaatnya Tidur di Bawah Jam 10 Malam, Bebas Penyakit Jantung