Find Us On Social Media :

Bukti Cinta Orangtua Kepada Anak, Rajin Mengajak Olahraga Sejak Kecil

Tunjukkan cinta kepada anak dengan mengajaknya berolahraga sejak dini.

GridHEALTH.id - Anak-anak sekarang banyak menjalani gaya hidup yang tidak banyak bergerak, terutama yang tinggal di perkotaan.

Apalagi gaya hidup yang serba cepat saat ini hampir tidak menyisakan waktu untuk bermain. Seorang anak sering kali terbebani oleh pekerjaan sekolah dan mungkin menghabiskan waktu luangnya yang berharga untuk bermain video game atau menonton televisi.

Apa yang kebanyakan orangtua tidak sadari adalah bahwa gaya hidup tidak aktif dapat berdampak buruk pada kesehatan anak mereka.

Menurut sebuah penelitian di University of Illinois di Urbana-Champaign di Amerika Serikat, ada hubungan antara kebugaran fisik dan otak pada anak-anak berusia 9 dan 10 tahun.

Mereka yang lebih bugar cenderung memiliki hippocampus (bagian dari otak) yang lebih besar dan berkinerja lebih baik dalam tes memori daripada rekan-rekan mereka yang kurang fit. Studi ini muncul dalam jurnal Brain Research.

Menurut peneliti dari Endocrine Society, olahraga mungkin memainkan peran kunci dalam membantu anak-anak mengatasi situasi stres. Ini diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism (JCEM).

Dan penelitian lain di University of Eastern Finland mengatakan bahwa latihan fisik dapat mengurangi faktor risiko diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular pada anak-anak.

Para peneliti sampai pada kesimpulan ini setelah dua tahun tindak lanjut dari anak-anak sekolah dasar.

Mereka melihat bahwa perilaku menetap alias malas gerak (mager) meningkatkan akumulasi faktor risiko, sedangkan latihan fisik menguranginya.

Baca Juga: Ketahui Bahaya Kesehatan yang Mengintai Anak yang Kecanduan Game dan Tak Berolahraga

Baca Juga: Bibir Sumbing Bisa Sebabkan Masalah Fisik dan Psikologis Pada Anak

Maka itu, orangtua wajib menanamkan kebiasaan sehat sejak dini agar anak tidak pernah tergoda dengan gaya hidup sedentari.

Dengan melakukan ini, orangtua membuktikan cintanya dengan mengajak anak agar lebih sehat dan bugar. Juga secara signifikan mengurangi risiko banyak penyakit serius.

Sebuah studi di Duke Medicine mengatakan bahwa anak-anak yang ibunya mendorong mereka untuk melakukan latihan fisik dan makan dengan baik, dan mencontoh perilaku sehat itu sendiri, lebih cenderung menjadi pemakan yang aktif dan sehat.

Para peneliti mengingatkan orangtua bahwa mereka adalah panutan bagi anak-anak mereka dan menggarisbawahi pentingnya mendorong aktivitas fisik dan makan sehat.

Banyak yang bisa dilakukan orangtua untuk mengajak anak selalu aktif, misalnya berolahraga bersama secara teratur, dan melibatkan anak dalam pekerjaan rumah.

Baca Juga: Facial Detox Untuk Wajah Berminyak dengan Bahan Alami dari Dapur

Baca Juga: Surat Dokter Mutlak Untuk Vaksinasi Covid-19 Bagi Penyandang Autoimun

Rencanakan acara yang melibatkan jalan kaki dan hiking. Pergi ke taman dan tendang bola bersama anak. Dorong dia untuk bermain dengan anak-anak lain di sana.

Rencanakan piknik dan undang anak-anak lain. Mulailah beberapa permainan yang melibatkan aktivitas fisik. Pastikan anak memiliki lingkungan yang aman untuk bermain.

Dan, hal terpenting yang harus dilakukan adalah membatasi waktu layarnya. Batasi waktu menonton TV, komputer, dan telepon tidak lebih dari 1 atau 2 jam dalam sehari.  (*)