GridHEALTH.id - Pada tahun 2018, hampir 2 miliar orang dewasa ditemukan kelebihan berat badan secara global dan 600 juta di antaranya mengalami obesitas,WHO memperkirakan.
Disebutkan juga bahwa pada tahun yang sama, 13% populasi orang dewasa di seluruh dunia mengalami obesitas.
Seseorang disebut kelebihan berat badan ketika indeks massa tubuhnya, BMI, (lemak tubuh diukur berdasarkan tinggi dan berat badan) mencapai 25 atau melebihi itu.
Namun, orang gemuk BMI lebih besar dari atau sama dengan 30. Obesitas adalah alasan di balik sejumlah penyakit kesehatan seperti kadar kolesterol tinggi, diabetes, tulang lemah, sleep apnea, dll.
Obesitas dapat dikelola dengan mengurangi asupan energi atau meningkatkan pengeluaran energi tubuh.
Meskipun berolahraga bisa menjadi cara untuk meningkatkan pengeluaran kalori, tips diet cerdas ini dapat mengontrol asupan kalori dan mencegah obesitas.1. Pertahankan jeda makan yang tepat: Idealnya, harus ada jeda sekitar 4 jam antara dua waktu makan.
Kita harus sarapan, makanan pertama hari itu, antara jam 7 pagi sampai jam 10 pagi. Lalu makan siang setelah 4 jam sarapan.
Selesaikan makan malam sebelum jam 8 malam. Pertahankan jeda 2 jam antara makan malam dan waktu tidur.
Baca Juga: 9 Penyebab Utama Obesitas yang Jadi 'Pandemi' Dunia, Dari Depresi Sampai Polusi
Baca Juga: Warna dan Kondisi Lidah Mengindikasikan Adanya Penyakit Jantung, Studi
Disiplin nutrisi ini akan meningkatkan tingkat metabolisme dan membantu membakar kalori. Selain menambah berat badan, menjaga waktu makan yang sehat dan jeda juga dapat menurunkan risiko penyakit kesehatan lainnya.2. Perhatikan porsi makanan: Jangan makan terlalu banyak atau terlalu sedikit. Lakukan dalam porsi kecil tetapi sering.
Kita cenderung makan berlebihan saat dilanda rasa lapar. Ketika kita sangat lapar, luangkan waktu setidaknya 20 menit untuk memakan makanan.