Find Us On Social Media :

Cara Komorbid Memperparah Kondisi Pasien Covid-19, Dari Penyakit Jantung Hingga Diabetes Melitus

Perawatan pasien Covid-19 bagi orang dengan komorbid.

Walaupun diabetes merupakan satalah satu yang paling besar menurunkan imunitas, namun sebenarnya semua penyakit yang disebutkan juga memiliki tingkat bahaya yang relatif sama, seperti halnya dengan penyakit kanker.

Diabetes dan hipertensi merupakan dua komorbid yang sering menyebabkan kematian, karena jumlah penyandangnya banyak di Indonesia dari penyakit kronis lain.

Untuk penyakit kanker juga memiliki tingkat bahaya yang sama, namun karena pengidap penyakit kanker tidak sebanyak diabetes dan hipertensi maka untuk kasus kematiannya tidak begitu banyak.

Reviono menyarankan untuk orang yang memiliki komorbid agar tidak keluar rumah kecuali terpaksa, dan jika keluar rumah harus dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

Dan juga pengidap komorbid diharapkan untuk mengobati penyakitnya dengan melakukan kontrol rutin dengan dokter agar penyakitnya terkontrol.

Baca Juga: Percepat Pemulihan Pasien Covid-19 Dengan Makan 6 Buah Berikut Ini

Terkait prokes, ini penting untuk mencegah penularan Covid-19 yang sulit diprediksi,

Diketahui semua orang kini bisa terkena Covid-19 kapan dan dimana saja, baik itu anak-anak maupun orang dewasa.

Terlebih saat ini muncul mutasi terbaru Covid-19 yang sangat menular yakni varian Omicron.

Menurut laman who.int (9/7/2020), Covid-19 dapat menular lewat beberapa cara.

Misalnya melalui kontak langsung dengan tetesan pernapasan dari orang yang terinfeksi, baik yang dihasilkan melalui batuk maupun bersin.

Kemudian seseorang juga dapat terinfeksi dari menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus dan kemudian menyentuh wajah mereka misalnya mata, hidung, mulut.

Karenanya untuk mencegah penularan Covid-19, penting bagi kita mendapatkan vaksin Covid-19 dan disiplin menjalankan prokes.

Prokes disini seperti 5M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi serta interaksi).(*)

Baca Juga: 4 Manfaat Puasa Bagi Komorbid Hipertensi. Bisa Turunkan Tekanan Darah