GridHEALTH.id -Memiliki payudara sehat dan bentuknya bagus, adalah idaman semua perempuan.
Hal ini menjadi alasan kuat karena payudara adalah cerminan kesehatan dan keseksian seorang perempuan.
Intinya payudara bisa menentukan derajat penampilan perempuan, juga daya pikatnya terhadap lawan jenis.
Karenanya bentuk payudara sangat diperhatikan betul oleh setiap perempuan.
Tapi tahukah jika 90 persen perempuan payudaranya tidak sama ukurannya, alias asimetris.
Nah, jika seperti kondisinya, artinya tidak sendiri. Karena banyak juga yang mengalaminya.
Sayangnya tidak pernah diketahui dengan pasti mengapa bentuk payudara menjadi asimetris.
Katanya payudara yang tidak sama pada seseorang meskipun kebanyakan dipicu oleh gen.
Selama masa pubertas, hormon estrogen memicu pertumbuhan jaringan payudara.
Baca Juga: Ada 5 Nutrisi yang Harus Didapatkan Anak, Jika Tidak Anak Akan Mengalami 4 Hal Ini
Hal ini biasanya terjadi dua tahun setelah masa menstruasi pertama.
Jaringan ini terus tumbuh selama empat tahun, dan selama masa pertumbuhan tersebut bisa saja terjadi perbedaan ukuran.
Untuk diketahui, pada kebanyakan perempuan, pertumbuhan final ukuran dan bentuk payudara terjadi pada usia 21.
Kehamilan dan menopause -yang keduanya dipengaruhi oleh hormon-hormon- bisa memicu pertumbuhan atau perubahan lebih lanjut.
Sekitar 90 persen dari perempuan memiliki tingkat asimetri tertentu.
Para pakar sendiri memperkirakan satu dari 20 perempuan memiliki masalah payudara, dan mempertimbangkan hal tersebut sebagai kelainan bentuk.
Kurangnya perkembangan payudara, yang disebut sebagai hypoplasia, dan lawannya, hyperplasia (ketika perkembangan payudara terjadi berlebihan), adalah masalah umum lain yang bisa terjadi. Masalah inilah yang kemudian menyebabkan payudara menjadi asimetris.
Di samping masalah kepercayaan diri, payudara yang asimetris bisa menimbulkan beberapa masalah kesehatan.
Misalnya, nyeri punggung dan leher akibat ukuran yang terlalu besar.
Baca Juga: Cara Gargling yang Tepat Supaya Hasilnya Maksimal, 3T Kuncinya
Selain itu juga iritasi kulit, yang dipicu oleh gesekan dari pakaian dalam yang kurang pas.
Operasi payudara bisa menjadi salah satu solusi bentuk payudara yang tidak sama besar. Entah itu operasi membesarkan, atau mengecilkan payudara, atau keduanya.
Operasi untuk mengoreksi bentuk payudara umumnya memiliki tingkat keberhasilan 90 persen.(*)
Baca Juga: Kasus Kematian Akibat Covid-19 di 5 Provinsi Ini Meningkat, Salah Satunya Aceh
Artikel ini telah publish di nakita.id, dengan judul; Yang Bikin Bentuk Payudara Tidak Sama