Lantas bagaimana dampak konsumsi buah kering bagi penyandang diabetes?
Dr. Anju Sood, ahli gizi mengatakan buah kering bila dimakan dalam jumlah sedang tidak terlalu buruk untuk kadar gula darah.
Namun jika berlebihan tentu bisa sebaliknya.
"Respons insulin berbeda untuk semua makanan yang dimakan. Sama halnya dengan buah-buahan, karena beragam fitonutrien, serat, dan vitaminnya."
"Penyandang diabetes tidak boleh mengonsumsi buah-buahan olahan seperti selai atau aprikort kering."
"Lebih baik mengonsumsi buah-buahan segar untuk menjaga kadar gula," kata ahli gizi makrobiotik dan praktisi kesehatan, Shilpa Arora tersebut.
Melihat penjelasan tersebut, penyandang diabetes sebaiknya memilih buah-buahan yang memiliki skor indeks glikemik rendah.
Baca Juga: Cara Komorbid Memperparah Kondisi Pasien Covid-19, Dari Penyakit Jantung Hingga Diabetes Melitus
Sebab makanan tersebut membutuhkan waktu yang lama dicerna oleh tubuh dan membuat penyandang diabetes menjadi kenyang lebih lama.
Beberapa contoh buah segar yang memiliki skor indeks glikemik rendah adalah jambu biji, tomat, dan pir.
Terlepas dari itu, penting bagi penyandang diabetes mengontrol kadar gula darah mereka sendiri, setidaknya mendekati angka normal.
Sebab jika kadar gula darah naik tidak terkontrol, itu berisiko menyebabkan komplikasi diabetes.
Dimana komplikasi diabetes tersebut diketahui dapat berakibat fatal, bahkan sampai menyebabkan kematian karena menyerang organ-organ penting tubuh.
Menurut laman mayoclinic.org (30/10/2020), adapun tiga komplikasi diabetes yang paling banyak terjadi dan sering membuat pasien meninggal dunia di antaranya penyakit jantung, stroke, penyakit liver, dan penyakit ginjal.
Untuk terhindar dari risiko tersebut, penyandang diabetes baiknya mulai menjalani gaya hidup sehat seperti menjaga pola makan sehat dan rutin berolahraga.(*)
Baca Juga: Diabetes Sebabkan Impotensi Pada Pria, 1 dari 3 Cara Mengobatinya Divakum