Find Us On Social Media :

FKMU UI: 86,6 Persen Populasi Indonesia Miliki Antibodi COVID-19

86,6 Persen Populasi Indonesia Miliki Antibodi COVID-19

GridHEALTH.id - Kasus Covid-19 di Indonesia terus mengelami penurunan.

Penurunan kasus konfirmasi harian selama seminggu terakhir sebesar 50,33% dibandingkan penurunan kasus harian minggu sebelumnya.

Penuruan kasus konfirmasi hari ini diikuti pula oleh penurunan keterisian rumah sakit (BOR) yang tercatat di angka 15% dibandingkan kemarin yang tercatat di angka 16%.

Untuk diketahui, hingga 18 Maret 2022 kasus konfirmasi harian kembali turun ke angka 9.528, lebih rendah dari hari sebelumnya (17/3) yang sempat di 11.532.

Padahal kita tahu kini sedang terjadi lonjakan kasus di beberapa negara di Eropa, yang disebabkan oleh distribusi sub-varian Omicron BA.2 yang kini menjadi varian mayoritas di beberapa negara.

Tapi sub-varian Omicron BA.2 yang sudah terdeteksi di Indonesia tidak membuat lonjakan kasus,  karena sub-varian Omicron tersebut masih bisa dikendalikan hingga hari ini.

“Meski kita tengah dalam tren penurunan kasus dan indikator penanganan COVID-19 yang semakin membaik, perlu bagi kita untuk mempertahankan tren ini secara konsisten agar pandemi segera kita lalui. Kami imbau masyarakat untuk segera vaksinasi, baik vaksinasi primer maupun booster, untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus seperti yang saat ini terjadi di beberapa negara lain, seperti Jerman, Perancis, Inggris, Kanada,” kata dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid., Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes, dalam rilisnya.

Untuk vaksinasi, hingga saat ini tercatat vaksinasi dosis 1 telah diberikan kepada 194.493.617 (93,39%) penduduk.

Sementara vaksinasi dosis 2 telah diberikan kepada 153.560.859 (73,273%) penduduk.

Baca Juga: 4 Tips Aman Memilih Kosmetik untuk Kulit Sensitif, Hindari Wewangian

Sedangkan vaksinasi dosis 3 telah diberikan kepada 16.074.636 (7.72%) penduduk Indonesia.

Masyarakat Telah Memiliki Antibodi Kuat Terhadap Covid-19