Find Us On Social Media :

FKMU UI: 86,6 Persen Populasi Indonesia Miliki Antibodi COVID-19

86,6 Persen Populasi Indonesia Miliki Antibodi COVID-19

“Sejak Desember 2021 tepat pada penelitian ini berakhir, kita tahu berapa banyak penduduk berdasarkan umur, berdasarkan jenis kelamin, berdasarkan wilayah, yang mempunyai tingkat imunitas terhadap SARS-CoV-2,” kata Prof. Pandu.

Selain mengetahui proporsi penduduk yang memiliki kekebalan imunitas terhadap SARS-CoV-2, sero survey dilakukan untuk mengetahui berapa besar kadar antibodi yang dimiliki penduduk di Indonesia.

Kadar antibodi itu, lanjut Prof. Pandu, menjadi penting dalam menghadapi pandemi COVID-19 dengan berbagai varian virus.

Jika kadar antibodi pada tubuh seseorang cukup tinggi maka bisa menekan risiko yang sangat buruk dari pandemi ini.

Adapun untuk pelaksanaan sero survey dilakukan berdasarkan wilayah aglomerasi sebanyak 9 provinsi 47 kabupaten/kota, dan wilayah non aglomerasi yang terdiri dari 25 provinsi 53 kabupaten/kota.

Baca Juga: Ketahui 7 Cara Mengatasi Pilek Secara Alami, Salah Satunya Minum Banyak Air Putih

Target sampel untuk wilayah aglomerasi ada 514 desa/kelurahan dengan target sampel 10.280 penduduk.

Namun yang terkumpul ada sekitar 92,8% atau 9.541 penduduk.

Kemudian di wilayah non aglomerasi ada 580 desa/kelurahan dengan total target sampel 11.600 penduduk, sementara yang terkumpul 93,6% atau 10.969 penduduk.

Penting diingat, menurut peneliti lainnya, Iwan Ariawan mengatakan meskipun memiliki antibodi terhadap SARS-CoV-2 bukan berarti mereka tidak bisa terinfeksi.

“Mereka masih mungkin terinfeksi tapi risiko terjadinya sakit parah kemudian meninggal akan jauh lebih berkurang,” ucapnya.(*)

Baca Juga: Pesan Jokowi Pada 80 Juta Calon Pemudik Lebaran 2022, Masyarakat Memiliki Imunitas Ganda