Find Us On Social Media :

Berhenti Makan Sebelum Kenyang Hadis Palsu, Tapi ada Manfaatnya untuk Kesehatan

Berhenti makan sebelum kenyang memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan.

GridHEALTH.id - Tahukah ungkapan "berhenti makan sebelum kenyang" ternyata termasuk hadis maudhu alias hadis palsu.

Hal itu seperti diungkapkan Ustaz Adi Hidayat (UAH) dalam sebuah ceramahnya yang dilansir dari laman pelayananpublik.id (12/5/2020).

“Pernah dengar ‘makan saat lapar sudahi sebelum kenyang? Hadis palsu! Sanking palsunya dalam kitab hadis palsu pun tak ada,” ujaranya di hadapan umat.

UAH menjelaskan itu bukan hadis tapi hanya sebatas kata mutiara.

Ada kisahnya tapi bukan terkait dengan perkataan ataupun perbuatan Rasulullah Saw.

“Ada kisahnya seorang raja meminta saran dari empat dokter dari penjuru dunia yakni dari Irak, India, Romawi dan Sudan. Raja meminta saran bagaimana agar tubuh selalu sehat, lalu 4 dokter memberikan sarannya. Ada yang mengatakan makan biji hallalaj, ada yang mengatakan biji rosyad, ada pula yang mengatakan minum beberapa teguk air,” jelasnya.

Namun dokter dari Sudan, lanjut UAH, mengatakan hal lain yakni saran agar makan ketika lapar lalu mengangkat tangan atau menghentikannya sebelum kenyang.

Jadi menurut UAH, itu sama sekali bukan hadis.

Namun terlepas dari itu, ungkapan berhenti makan sebelum kenyang tak bisa dipungkiri memang baik untuk kesehatan tubuh.

Baca Juga: Nabi Muhammad SAW Tidak Pernah Mengeluarkan Sunnah Berbuka dengan Makanan Manis , Justru Ini Anjurannya

Hal ini diakui salah satunya oleh ahli gizi dari Banjarmasin, Pramono.

Dilansir dari Tribunnews.com (30/7/2012), Pramono mengatakan jika jumlah makanan dalam lambung terlalu banyak atau melebihi kapasitas enzim pencernaan yang yang diproduksi, maka makanan tidak tercerna dengan sempurna.