Find Us On Social Media :

Makan Sahur Dengan Kurma dan Air Zam-zam, Khasiat Ini Bisa Didapat

Makan kurma dan air zam-zam ditinjau dari segi medis.

GridHEALTH.id - Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam (SAW) menganjurkan umatnya untuk melaksanakan sahur, karena didalam sahur terdapat keberlimpahan rahmat.

Dilansir dari laman rumahzakat.org, hal itu seperti dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh hadis Abu Sa’id Al Khudri radhiallahu ‘anhu.

Dimana Rasulullah SAW bersabda:

Makan sahur adalah berkah, maka janganlah kalian meninggalkannya, walau kalian hanya meminum seteguk air, karena Allah ‘Azza wa Jalla dan para Malaikat bersalawat kepada orang yang makan sahur." (HR. Ahmad No. 11086)

Saat sahur, kita baiknya mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang

Namun Rasulullah SAW biasa menyantap makanan sahur dengan kurma, berdasarkan hadist berikut:

“Sebaik-baik (menu) makan sahur seorang Mu’min adalah tamar (kurma).” (HR Abu Dawud, Ibnu Hibban, Baihaqi)

Hadist lain juga menyebutkan Rasulullah menyantap makanan sahur dengan kurma dan segelas air mineral.

Kala itu Rasulullah SAW berkata kepada Anas radhiyallahu ‘anhu dan kala itu saat sahur:

Baca Juga: Dosis Obat Dapat Berubah Selama Puasa Ramadan, Ini Tips Minum Obat Dari Dokter

“Wahai Anas, sesungguhnya aku ingin puasa, berikanlah sesuatu makanan padaku.” Maka aku datang kepadanya dengan tamar dan segelas air dan itu setelah Bilal mengumandangkan adzannya.” (HR. Tirmizi No. 696)

Melihat beberapa hadis tersebut, tentunya tak sedikit umat muslim yang mengikutinya.

Bahkan kini banyak umat muslim yang menggantikan segelar air mineral dengan air zam-zam.

Meski tidak ada keterangan Rasulullah SAW menganjurkan hal tersebut.

Namun makan sahur dengan kurma dan air zam-zam ternyata memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh.

Hal itu seperti Mantan Kepala Seksi Kesehatan Daker Makkah Muhammad Ilyas, yang dilansir dari laman ihram.co.id (13/9/2014).

Menurut Ilyas, ada begitu banyak manfaat yang bisa didapat jamaah ketika mengonsumsi kurma dan air zam-zam.

Dari analisis yang telah dilakukan ternyata air zam-zam itu mengandung zat yang disebut aquaporin yakni suatu melokul yang sangat kecil ukurannya 20 kilodalcon.

Hal itu berfungsi membuka pori-pori dalam sel sehingga air atau zat-zat lain akan bisa masuk ke dalam sel.

Baca Juga: Puasa Itu Menahan Diri Termasuk Saat Berbuka, Jika Langsung Makan Besar Ini yang Terjadi

Ilyas mengatakan dengan adanya komponen yang ada di dalam air zam-zam maupun kurma bisa secara sinergi memberikan manfaat dalam memperbaiki metabolisme.

Di samping itu, lanjut dia, ternyata kurma mengandung suatu zat yang namanya "disakarida".

Sehingga kurma ini relatif aman dikomsumsi oleh penderita diabetes mellitus.

Meskipun rasanya manis, tetapi tidak serta merta meningkatkan kadar gula darah.

Selanjutnya, kata dia, penelitian menunjukkan bahwa air zam-zam mampu menurunkan HbA1C yakni salah satu parameter kimia yang dipakai untuk melihat apakah penderita diabetes itu terkendali gula darahnya atau tidak.

HbA1C ini akan menurun dengan mengonsumsi air zat-zam.

Di sisi lain kurma mengandung antioksidan yang disebut glutation.

Dengan mengonsumsi kurma, maka penyakit tertentu seperti PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik), Asma dapat terkendali, kata dia.

Lebih lanjut kurma memproteksi seseorang dari infeksi.

Sehingga hal ini bisa meningkatkan pertahanan tubuh saat berpuasa misalnya.(*)

Baca Juga: Jauhi Makanan-makanan Berikut Ini Saat Sahur, Niscaya Tetap Bisa Produktif di Siang Hari