Find Us On Social Media :

Masalah Kulit di bulan Puasa Akibat Kurangnya Asupan Cairan, Begini Cara Mengatasinya

Masalah kulit di bulan puasa umumnya adalah kulit menjadi kering.

Vitamin tersebut bermanfaat untuk regenerasi kulit sehingga kulit selalu sehat. Mengingat nutrisi dapat berkurang saat berpuasa, maka sebaiknya rutin menambahkan suplementasi vitamin D pada rutinitas.

Vitamin D selain dapat mencegah kekambuhan penyakit kulit seperti eksim juga dapat memperbaiki imunitas saat berpuasa.

Jangan lupa menggunakan tabir surya sebab aktivitas di bulan puasa sering dimulai di pagi hari, sehingga menggunakan tabir surya berfungsi untuk mencegah sinar UVA dan UVB yang dapat merusak sel kulit dan penuaan.

Pilih sunscreen dengan SPF minimal 30 dengan minimal PA++

“Perawatan kulit yang dapat dilkukan masyarakat saat puasa antara lain Mikrodermabrasi Athena untuk mengangkat sel mati saat berpuasa, Intraceutical yang bermanfaat untuk melembapkan kulit dan mencerahkan.

Oxygeneo yang bermanfaat untuk melembapkan kulit dengan pemberian oksigen serta mengencangkan dan mencerahkan kulit,

Chemical Peeling yang dapat bermanfaat untuk peremajaan kulit, mencerahkan serta menghilangkan jerawat dan Laser sesuai indikasi dari kondisi kulit pasien,” tutupnya.

Pada kesempatan yang sama, dr. Ratu Abigail Audity, B.Med.Sc., MSi, Chief Marketing Officer Bamed dalam sambutannya mengatakan, “Di masa sekarang, kenyamanan dan keamanan pasien nomor satu bagi kami.

Baca Juga: WHO Memperingatkan Munculnya Strain XE Mutan Covid Baru, Hibrida Dua Subvarian Omicron

Baca Juga: Tidur Lagi Setelah Sahur Wajib Tunggu 2 Jam, Ternyata Ini Alasannya

Agar pasien tetap nyaman melakukan kontrol kesehatan, kami menjaga mereka dengan protokol kesehatan di Bamed yang kami perkuat.

Mulai dari sebelum kedatangan pasien ke Bamed, pasien dapat melakukan perjanjian melalui WhatsApp maupun telfon terlebih dahulu untuk diberikan waktu kedatangan sesuai urutan. Hal ini bertujuan untuk menghindari penumpukkan pasien tunggu di waktu yang bersamaan dan juga waktu kunjungan pasien yang efektif bersama dokter.”