Selain menyembuhkan luka, ternyata kandungan triterpenoid dalam daun pegagan juga dapat mengurangi kecemasan.
Salah satu studi yang dilakukan terhadap manusia menemukan, orang yang menggunkana daun pegagan cenderung tidak dikejutkan oleh suara baru, daripada yang menggunakan plasebo.
Karena “suara mengejutkan” bisa menjadi cara untuk mencari tahu apakah seseorang sedang cemas atau tidak, para peneliti berpikir bahwa pegagan dapat membantu mengurangi gejala anxiety.
Tapi sayangnya, dosis yang digunakan dalam penelitian ini sangat tinggi, sehingga sulit untuk mengukur seberapa mungkin daun pegagan bisa mengurangi kecemasan.
3. Insomnia
Daun pegagan berperan sebagai obat penenang saat diberikan kepada hewan dalam sebuah tes.
Oleh karena itu, tidak heran jika daun pegagan sering disarankan bagi orang-orang yang mengalami insomnia.
Baca Juga: Air Rebusan Bunga Wijaya Kusuma Untuk Mengobati Asma, Cukup Minum 2 Kali Sehari Secara rutin
Namun, sampai saat ini tidak ada penelitian terhadap manusia yang dilakukan untuk melihat apakah itu aman atau tidak.
4. Meningkatkan fungsi otak
Menurut sebuah ulasan studi, daun pegagan membantu mendukung fungsi otak dan sistem saraf, meningkatkan daya ingat, dan melindungi dari penuaan.
Pada tahun 2016, para peneliti mengamati orang-orang yang pernah mengalami gangguan kognitif setelah stroke.