GridHEALTH.id - Merasa lelah saat bangun tidur adalah hal yang wajar. Ini adalah bagian alami dari proses transisi tubuh dari tidur.
Ini disebut inersia tidur, yaitu keadaan transisi antara tidur dan bangun, ditandai dengan gangguan kinerja dan keinginan untuk kembali tidur.
Penjelasan tentan inersia adalah sebagai berikut. Salah satu dari banyak proses pemulihan yang terjadi di otak saat kita tidur adalah pengeluaran adenosin.
Ini adalah bahan kimia yang menumpuk selama jam bangun dan akhirnya menyebabkan perasaan mengantuk dan keinginan untuk merangkak ke tempat tidur.
Pada malam hari, tubuh membersihkan adenosin yang menumpuk. Namun residu kimia tidak hilang begitu saja saat bangun.
Diperlukan waktu antara 60 hingga 90 menit untuk menghilang dan efeknya hilang. Inersia tidur ini bahkan tetap terjadi pada orang yang tidurnya cukup dan berkualitas, semisal 7 hingga 8 jam.
Meskipun kita tidak bisa terlepas dari inersia tidur, ada beberapa hal yang dapat membantu kitamelewatinya lebih cepat.
Hidrasi: Setelah delapan jam tidur, tubuh biasanya mengalami dehidrasi, dan ketika kering, akan sulit untuk fokus dan berpikir jernih. Maka sangat dianjurkan untuk minum segelas air putih begitu kita bangun tidur.
Paparan cahaya: Mendapatkan sinar matahari di pagi hari dapat membantu mengkalibrasi jam internal tubuh,, menandakan akhir dari fase tidur dan awal jam bangun.
Baca Juga: Healthy Move, Jenis Olahraga yang Dapat Membantu Mengatasi Insomnia
Ini juga membantu mengatur kita untuk tidur nyenyak di penghujung hari. Mengekspos kulit dan mata ke sinar matahari saat bangun membantu meningkatkan produksi serotonin tubuh.
Yang merupakan prekursor hormon tidur melatonin. Setelah sekitar 12 jam, serotonin akan diubah menjadi melatonin yang dapat meningkatkan kualitas tidur di malam hari. Segera buka tirai dan jendela kamar tidur.
Lakukan olahraga: Manfaatkan peningkatan energi dari endorfin di saat olahraga untuk membantu tubuh dan otak beralih ke 'mode' bangun lebih cepat.
Olahraga pagi yang konsisten adalah cara yang baik untuk menjadikan olahraga teratur sebagai bagian dari rutinitas harian,dan ini dapat membantu kita tidur lebih nyenyak di malam hari.
Cukup lakukan olahraga seperti jalan kaki atau bersepeda, selama 30 menit setiap hari, lima kali dalam seminggu.
Baca Juga: Benarkah Pakai Lipstik Saat Puasa Bisa Membatalkan? Ini Pendapat Ulama
Konsumsi kafein: Bagi banyak orang, secangkir kopi atau teh pagi adalah ritual dengan manfaat energik yang nyata.
Ini karena kafein memblokir reseptor adenosin di otak kita membantu kita menghilangkan pusing akibat inersia tidur. (*)