Dalam brokoli terdapat sulforaphane yang berfungsi untuk meningkatkan detoksifikasi racun seperti asap roko.
Makan brokoli kukus membantu mengurangi risiko kanker tertentu, seperti kanker prostat.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Tubuh manusia yang tak dijaga kesehatannya lebih rentan terkena virus dan penyakit.
Untuk itu, disarankan makan brokoli agar kesehatan usus terjaga dan meningkatkan pertahanan terhadap infeksi.
Kandungan belerang dalam brokoli dapat memproduksi glutathione yang bisa menjaga integritas lapisan usus.
Glutathione memiliki jumlah antioksidan tinggi sehingga mampu melindungi sel dari kerusakan inflamasi.
Baca Juga: Badan Sakit dan Ngilu? 16 Penyakit dan Kondisi Ini Bisa Jadi Penyebabnya
Brokoli baik dikonsumsi oleh anak-anak hingga orang dewasa.
Meski begitu, brokoli perlu dihindari bagi orang yang memiliki masalah tiroid.
Jika dikonsumsi, brokoli dapat menghambat penyerapan yodium yang justru sangat dibutuhkan untuk memproduksi hormon tiroid.
Brokoli aman dikonsumsi jika disajikan dalam jumlah yang wajar, bila diperlukan konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli apakah diperbolehkan makan brokoli kukus atau tidak.