GridHEALTH.id – Perut keroncongan selama ini dianggap sebagai tanda dari tubuh yang sedang merasa lapar.
Namun, sebenarnya perut berbunyi bukan hanya tanda sedang kelaparan saja. Terdapat beberapa kondisi lain yang bisa membuat perut keroncongan.
Pasalnya dalam beberapa kondisi, perut tetap berbunyi meskipun belum lama makan. Dilansir dari Healthline, hal ini terjadi karena usus sedang memproses makanan.
Dinding-dinding saluran saluran pencernaan yang sebagian besar terdiri dari otot berkontraksi. Ini terjadi untuk mencampur dan memeras makanan melalui usus, sehingga bisa dicerna.
Proses ini disebut juga peristaltik. Proses inilah yang umumnya menjadi penyebab perut keroncongan setelah makan.
Proses peristaltik bisa terjadi beberapa jam setelah makan dan bahkan malam hari saat seseorang sudah akan tidur.
Selain lapar dan efek samping dari proses cerna makanan, perut keroncongan juga bisa jadi tanda dari kondisi medis tertentu, apalagi jika diikuti oleh gejala lain seperti nyeri, sembelit, atau diare.
Berikut adalah beberapa masalah kesehatan yang bisa membuat perut keroncongan:
* Alergi makanan
Baca Juga: Bikin Perut Kembung Saat Puasa, Hindari 5 Makanan Ini Ketika Sahur dan Berbuka
* Intoleransi makanan
* Infeksi saluran cerna