Jika mengonsumsinya, kadar airnya bisa melarutkan mineral, vitamin B, vitamin C, asam amino, glukosa, dan molekul-molekul berukuran kecil lain, sehingga bisa keluar masuk sel dengan baik.
Asam urat yang berlebih memicu pembentukan kristal, yang menyebabkan terjadinya penyakit arthritis.
Tapi hal ini bisa dicegah dengan timun suri, karena asam urat akan larut dalam air.
Maka dari itu, orang yang mengalami asam urat disarankan untuk makan timun suri sebagai alternatif kebutuhan air.
3. Mempercepat penyembuhan luka dan pendarahan
Kebutuhan harian vitamin C sepertiganya bisa terpenuhi dengan mengonsumsi timun suri.
Vitamin C berperan dalam pembentukan kolagen, yang memberikan pengaruh integritas struktur sel di semua jaringan ikat.
Baca Juga: Bukan Cuma Kurma, Buah-buahan Ini Juga Baik Dikonsumsi Saat Buka Puasa
Sehingga mengonsumsi makanan dengan kandungan vitamin C seperti timun suri, dapat mempercepat penyembuhan luka di kulit dan gusi.
4. Mengatur kerja jaringan otot
Tubuh membutuhkan kalium lebih dari 100 miligram per hari. Kalium dari 100 gram timun suri, sudah bisa memenuhi kebutuhan tersebut.
Kalium yang dibantu natrium akan mengatur tekanan osmotik dan keseimbangan asam-basa serta cairan sehingga mencegah dehidrasi.