Find Us On Social Media :

Menu Sahur Sehat Untuk Penderita Asam Lambung, Hindari Gorengan

Makanan yang dikukus aman untuk menu sahur sehat penderita asam lambung.

GridHEALTH.id - Penyakit asam lambung disebabkan oleh melemahnya otot bagian bawah kerongkongan atau lower esophageal sphincter (LES).

Otot ini berbentuk seperti cincin yang dapat membuka dan menutup saluran kerongkongan. Pada saat makan, otot LES akan mengendur sehingga makanan dapat masuk dari kerongkongan ke dalam lambung.

Asam lambung menyebabkan iritasi pada lapisan jaringan, yang menyebabkan mulas – sensasi terbakar di dada.

American College of Gastroenterology memperkirakan bahwa lebih dari 60 juta orang dewasa mengalami sakit maag minimal sebulan sekali. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 15 juta orang mungkin mengalami mulas setiap hari.

Lantas di bulan puasa Ramadan seperti sekarang ini, bolehkah penderita asam lambung ikut puasa?

Perlu diingat bahwa sahur menjadi aktivitas yang rutin dilakukan sebelum memulai ibadah puasa di bulan Ramadan.

Dalam menu sahur disarankan tidak memilih sembarang jenis makanan. Sebab, jika mengonsumsi makan sahur secara sembarangan, bisa berakibat buruk pada tubuh saat menjalani puasa nanti, terutama bagi penderita asam lambung.

Penderita asam lambung memang memiliki beberapa jenis makanan yang disarankan saat sahur dikonsumsi untuk mencegah asam lambungnya naik atau kambuh.

Berikut ini adalah tips memilih menu sahur untuk penderita asam lambung, dilansir dari berita Kompas.com (16/4/2021).

Baca Juga: Asam Lambung Tinggi Bisa Menyebabkan Susah Menelan, Ini Gejalanya

Baca Juga: Hidangan Ikan, Menu Sehat Untuk Berbuka dan Sahur Bagi Penderita Rematik

1. Hindari gorengan dan santan. Penderita asam lambung disarankan tidak mengonsumsi makanan yang butuh waktu lama untuk dicerna.

Di antaranya makanan berlemak, bersantan, dan digoreng dengan banyak minyak. Sebab, hal ini bisa berbahaya jika penderita asam lambung kembali tidur setelah sahur.

Apabila sangat ingin makan makanan di atas, usahakan mengonsumsinya pada waktu berbuka di mana jarak antara makan dan tidur terbilang cukup panjang.

Selain itu, penderita asam lambung juga disarankan tidak mengonsumsi makanan saat sahur dalam jumlah yang terlalu banyak

2. Hindari makanan yang menimbulkan gas. Makanan yang menimbulkan gas bisa menyebabkan bloating atau kembung.

Contohnya adalah sayuran seperti kol dan sawi. Sebagai alternatif, penderita asam lambung bisa memilih menu sahur seperti sayuran labu siam, wortel, oyong, atau lainnya yang yang terasa dingin di perut.

Tidak hanya sayur, beberapa jenis buah juga mengandung banyak fruktosa yang bisa menyebabkan kembung, di antaranya mangga, duku, dan rambutan. Disarankan untuk menghindari buah-buah tersebut.

Jika menderita asam lambung, hindari makan dalam porsi besar karena bisa memicu makanan kembali ke kerongkongan.

3. Menghindari minuman manis. Sama seperti buah, minuman tinggi gula juga berpotensi menimbulkan gas.

Baca Juga: Kenali, Tiga Jenis Vaksin HPV Mencegah Kanker Serviks dan Kanker Penis

Baca Juga: Healthy Move, 3 Pose Yoga Membuat Pencernaan Sehat dan BAB Lancar

4. Hindari konsumsi kafein. Pada penderita asam lambung, katup lambung sering kali longgar dan tidak tertutup dengan baik.

Akibatnya, makanan yang sudah masuk ke lambung bisa naik kembali ke kerongkongan. Salah satu pemicunya adalah konsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein.

Contohnya, kopi, teh, cokelat, dan lainnya. Cobalah mengurangi makanan dan minuman tinggi kafein atau menghindarinya sama sekali jika memungkinkan.

5. Konsumsi hanya sedikit karbohidrat. Makanan yang mengandung karbohidrat banyak dijadikan sebagai menu sahur agar tubuh bisa fit saat menjalankan puasa.

Namun, untuk penderita asam lambung, disarankan tidak mengonsumsi karbohidrat, seperti nasi, terlalu banyak.

Hal ini karena salah satu sumber gizi makro tersebut merupakan makanan kesukaan bakteri di dalam perut kita.

"Nanti fermentasinya akan banyak sekali sehingga produksi gasnya akan banyak," ungkap Dr Tirta Prawita Sari, MSc, SpGK dari RS Pondok Indah, Pondok Indah.

6. Hindari makanan pedas. Makanan pedas dan berbumbu tajam bisa memicu heartburn pada penderita asam lambung.

Sebab, ketika mengonsumsi makanan pedas dan refluks asam lambung terjadi, kerongkongan akan terasa semakin panas sehingga kita akan merasakan sensasi heartburn.

Baca Juga: Penyandang Diabetes Perlu Mengontrol Kaki Setiap Hari, Ini Manfaatnya

Baca Juga: Healthy Move, Cara Memilih Sepatu Lari Terbaik Agar Kaki Nyaman

Sensasi heartburn-nya bisa luar biasa kalau habis makan sesuatu yang pedas-pedas. Karena itu pastikan tidak mengonsumsi makanan pedas dan berbumbu tajam, terutama pada saat sahur.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tips Memilih Menu Sahur untuk Penderita Asam Lambung", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/wiken/read/2022/04/03/211500081/tips-memilih-menu-sahur-untuk-penderita-asam-lambung?page=all.