Find Us On Social Media :

Menu Sahur Saat Flu dan Batuk, Perbanyak Makanan Berkuah dan Mengandung Vitamin C

Sayuran berkuah menjadi andalan menu sahur sehat saat flu dan batuk.

GridHEALTH.id - Memang sungguh repot di saat bulan Ramadan, kita sedang mengikuti ibadah puasa, tetapi terkena penyakit, seperti flu dan batuk.

Sebab, dalam kondisi puasa, mungkin akan menjadi waktu yang sulit untuk tubuh melawan infeksi bakteri atau virus penyebab penyakit.

Tubuh menjadi lemah karena kurangnya asupan makanan dan minuman saat berpuasa. Padahal radang tenggorokan, batuk, dan flu adalah beberapa penyakit yang berkaitan daya tahan tubuh seseorang.

Bila tetap ingin berpuasa di saat flu dan batuk, pola makan saat berbuka dan sahur, serta istirahat perlu diperhatikan. Dengan demikian kita tetap bisa menjalankan ibadah dengan tenang tanpa gangguan.

Konsumsilah makanan yang dapat membantu kita lebih cepat sembuh dari flu dan batuk, seperti buah-buahan dan sayuran yang mengandung banyak vitamin dan mineral.

Saat flu dan batuk, tubuh sangat membutuhkan asupan vitamin C (seperti dalam jeruk, mangga, dan pepaya) untuk membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Asupan tinggi protein dan kalori juga dibutuhkan untuk membantu tubuh melawan infeksi.

Tips puasa saat menderita flu dan batuk selanjutnya adalah dengan memenuhi asupan cairan. Hal ini dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi sehingga kita tidak kekurangan cairan.

Selain banyak minum, kita juga bisa menambahkan sedikit garam ke dalam makanan atau minuman untuk membantu mengganti elektrolit tubuh yang hilang melalui keringat.

Usahakan perbanyak minum air hangat saat berbuka puasa dan saat sedang sahur. Meminum air hangat dapat membantu mengencerkan lendir dalam sinus sehingga melancarkan alirannya, dan membuat kita merasa lebih baik dengan cepat.

Baca Juga: Menu Sahur Sehat Penderita Migrain, Konsumsi Sayuran Hijau Diperbanyak

Baca Juga: Penyakit Kardiovaskular Penyebab Jutaan Kematian Setiap Tahun, Bayer Luncurkan Obat Inovatif

Saat berbuka puasa, teh herbal seperti kamomil atau pepermin untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh.

Tambahkan sedikit madu dan lemon untuk menenangkan tenggorokan dan mempertahankan efeknya lebih lama. Kamomil juga bermanfaat untuk mengurangi stres dan kelelahan, sementara pepermin akan melegakan hidung yang tersumbat.

Saat sahur, menu berupa sup dan makanan berair bisa menjadi santapan. Pilihlah kaldu sayur atau kaldu ayam yang rendah natrium agar tidak terlalu banyak mengonsumsi garam.

Sup ayam yang ditambah sayuran dapat membantu menenangkan sakit tenggorokan, mengencerkan lendir, dan melegakan hidung tersumbat.

Untuk menjaga daya tahan tubuh, konsumsi vitamin C. Vitamin ini adalah antioksidan yang dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh.

Vitamin C memang tidak akan menyembuhkan flu secara langsung, namun dapat membantu tubuh pulih lebih cepat.

Sebagian besar orang dewasa sebaiknya mengonsumsi antara 65–90 mg vitamin C setiap hari, dan tidak lebih dari 2.000 mg dalam sehari.

Jeruk, paprika hijau dan merah, buah kiwi, bayam, serta buah dan sayur mentah lainnya adalah sumber vitamin C. Pastikan kita mengonsumsi vitamin C secukupnya, jangan terlalu berlebihan.

Meskipun batuk dan flu akan bisa sembuh dengan sendirinya, beberapa orang membutuhkan obat batuk dan flu untuk mempercepat penyembuhan.

Baca Juga: Vaksin HPV Masuk Dalam Program Imunisasi Nasional, Anak Perempuan Kelas 5 dan 6 SD Gratis

Baca Juga: Deretan Penyakit yang Diungkap Lewat Mata, Kanker Hingga Diabetes

Kita minum obat batuk dan flu saat berbuka atau sahur. Dengan mengambil obat yang tepat, kita bisa mencegah flu dan batuk yang kamu derita bertambah buruk.

Bila mempunyai penyakit penyerta yang mengharuskan rutin minum obat, tanyakan dulu pada dokter obat batuk dan flu yang boleh diminum. (*)