Tahukah, Tiap Tahun Ada 300 Kasus Baru Penyakit Keganasan pada Anak, Ini Baru dari 1 Rumah Sakit di Indonesia

Penyakit keganasan pada anak di Indonesia cukup banyak. di RSCM ada 300 kasus baru tiap tahunnya.

Penyakit keganasan pada anak di Indonesia cukup banyak. di RSCM ada 300 kasus baru tiap tahunnya.

GridHEALTH.id - Jenis dan macam penyakit di muka bumi ini banyak sekali.

Kapan kita sakit dan sembuh tidak ada yang tahu.

Pastinya semua manusia tanpa kecuali bisa sakit, baik berat, maupun ringan.

Demikian juga halnya dengan anak, tidak menutup kemungkinan bisa sakit berat tanpa kita duga.

Asal tahu saja, dari laporan RS Cipto Mangunkusumoa (RSCM), Jakarta, tiap tahun ada 300 kasus baru penyakit keganasan pada anak yang berobat di RSCM.

Untuk diketahui, penyakit keganasan, atau yang lebih banyak dikenal sebagai kanker, adalah penyakit yang ditandai oleh pertumbuhan dan penyebaran sel-sel abnormal dalam tubuh.

Jenis penyakit keganasan tergantung jenis sel tubuh yang berubah menjadi tidak normal.

Terdapat dua jenis penyakit keganasan pada anak:

* Tumor padat

Baca Juga: Pertolongan Pertama Jika Penyakit Darah Tinggi Kumat, Cukup Lakukan 3 Cara Ini

* Keganasan sel darah (leukemia).

Jenis yang paling banyak dijumpai adalah keganasan sel darah.

Penyakit keganasan pada anak dapat dijumpai sejak usia bayi (kurang dari satu tahun) hingga usia remaja.

Penyakit keganasan pada anak, walaupun kejadiannya jarang, merupakan penyebab kematian kedua terbanyak pada anak di negara maju setelah kecelakaan.Melansir tulisan Catharine M. Sambo, Novie Amelia Chozie di laman Ikatan Dokter Anak Indonesia, diketahui ada sekitar 300 kasus baru penyakit keganasan pada anak tiap tahun yang berobat ke Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo.

Angka ini berbeda-beda di tiap rumah sakit yang melayani pasien anak dengan penyakit keganasan.

Kebanyakan di antaranya datang dengan stadium lanjut.

Pada stadium lanjut, pengobatan terasa lebih berat karena penyakit telah menyebar ke banyak bagian tubuh sehingga menimbulkan gejala yang lebih berat.

Harapan untuk penyembuhan juga lebih sulit pada penyakit kanker stadium lanjut.

Baca Juga: Penyebab dan Gejala Asma, Saat Mendadak Kambuh Lakukan 5 Hal Ini

Namun demikian, sifat penyakit keganasan pada anak berbeda dengan dewasa.

Jenis keganasan yang ditemukan pada anak juga berbeda dengan dewasa.

Beberapa di antaranya memberi respons yang lebih baik terhadap pengobatan, terutama bila diobati pada stadium dini.

Tubuh anak juga lebih tahan terhadap efek samping kemoterapi.

Tapi yang harus kita ingat baik-baik. kejadian penyakit keganasan pada anak sulit dicegah, walau untuk beberapa jenis keganasan, pengobatan yang dilakukan dengan tepat pada stadium awal dapat mencapai kesembuhan.

Gejala Penyakit Keganasan Pada AnakPengenalan tanda-tanda penyakit keganasan sejak dini dapat meningkatkan angka kesembuhan dan harapan hidup anak yang mengalaminya.

Berikut ini beberapa gejala awal penyakit keganasan pada anak:- Mata terlihat seperti mata kucing ketika terkena cahaya

Baca Juga: Tekanan Darah Tinggi Pada Kehamilan, Daging Kambing Bukan Penyebab

- Demam, pucat, kelelahan, serta perut membesar tanpa sebab yang jelas- Benjolan yang tampak makin membesar dalam waktu singkat- Tanda-tanda perdarahan, misalnya bintik-bintik merah yang tidak hilang saat ditekan, memar yang timbul spontan, mudah memar atau lebam ketika terkena benturan yang tidak terlalu keras, perdarahan gusi atau mimisan tanpa sebab yang jelas- Nyeri tulang atau sendi- Nyeri kepala, terutama disertai muntah-muntah di pagi hari atau penglihatan kabur atau ganda- Penurunan berat badan tanpa penyebab yang jelas.Penyakit keganasan pada anak seringkali sulit untuk segera dikenali.

Hal ini disebabkan karena gejala awalnya seringkali mirip dengan penyakit lain yang lebih ringan.

Apabila terdapat satu atau lebih tanda di atas pada anak, sebaiknya segera berkonsultasi dengan tenaga kesehatan.

Baca Juga: Kaki Bengkak Saat Hamil Ternyata Bisa Berbahaya, Ini 2 Penyebabnya

Tanda-tanda di atas belum tentu disebabkan oleh penyakit keganasan, mungkin dapat disebabkan oleh infeksi atau cedera.

Namun demikian, tidak ada salahnya memeriksakan agar mendapat pengobatan yang diperlukan.

Semakin cepat ditemukan, semakin cepat pula penanganan yang tepat untuk penyakit keganasan pada anak dapat dimulai.(*)

Baca Juga: Terlihat Cantik, Kuku Panjang Bisa Jadi Sarang Bakteri dan Jamur